• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Agendakan Diskusi Tokoh Jabar di Hari Santri, KH Amin Maulana: Banyak Orang Besar yang Terlahir dari Jawa Barat

Agendakan Diskusi Tokoh Jabar di Hari Santri, KH Amin Maulana: Banyak Orang Besar yang Terlahir dari Jawa Barat
Ketua RMI PWNU Jawa Barat KH Amin Maulana. (Foto: Fahmi/NUOnline Jabar).
Ketua RMI PWNU Jawa Barat KH Amin Maulana. (Foto: Fahmi/NUOnline Jabar).

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Rabitah al-Ma'ahid al-Islamiyyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Amin Maulana berencana akan menggelar diskusi mengenai Tokoh Jawa Barat yang menjadi pahlawan nasional seperti Oto Iskandar di Nata dan KH Zainal Musthafa, Sabtu (18/9). Kegiatan tersebut bertujuan mengenang sekaligus mengenalkan kepada santri dan umat islam tentang kasepuhan di Jawa Barat.

"Ini penting agar supaya mereka tahu bahwa banyak sekali orang-orang besar yang terlahir berasal dari Jawa Barat di antaranya yakni Oto Iskandar di Nata dan KH Zainal Musthafa,"

Kiai Amin mengungkapkan, pihaknya akan mengundang Gubernur, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), dan Kepala Daerah yang berada dilingkungan Jawa Barat.

"Namun tidak semuanya, hanya Kabupaten Bandung dan Sumedang, serta dari Indramayu dan Cirebon. Kebetulan kabupaten Indramayu sedang berulang tahun yang ke 494 bulan Oktober nanti. Yang paling penting adalah mengenalkan hari santri kepada masyarakat semuanya," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh stakeholder yang terkait dengan RMI PWNU Jawa Barat untuk meramaikan Hari Santri Nasional ini, baik dari IDN, Universitas Islam Nusantara (UNINUS), dan Pondok Pesantren yang berada dibawah naungan RMI NU Jawa Barat.

"Kita merencakan kegiatan ini secara hybrid, panitia akan luring di PWNU, dan peserta lain bisa mengikutinya secara daring. Jadi nanti Pondok Pesantren baik yang ada di jabar maupun di luar jabar bisa dan boleh mengikuti acara Hari Santri ini secara daring," tutur Kiai Amin.

Rencananya, sambung kiai Amin, pelaksaan kegiatan diskusi tersebut secara luring yang bertempat di Bandung.

"Sekalipun masih pandemi, Kita tetap berikhtiar menggelar hari santri, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," jelasnya. "Karena, dengan keadaan yang seperti ini, tetap saja kita harus berikhtiar menggelar Hari Santri dengan tidak melanggar protokol kesehatan," lanjutnya.

Selain dari kepala daerah, kiai Amin juga akan mengundang penulis sejarah Iip D Yahya yang menulis buku Oto Iskandar di Nata the Untold Stories.

Ia berharap, dengan terselenggaranya acara ini mampu menanamkan benih nasionalisme dan cinta tanah air, serta selalu menghormati jasa para pahlawannya.

"Mudah-mudahan acara ini bisa terlaksana dengan baik, dan harapan lainnya adalah generasi muda semakin banyak mengetahui siapa pahlawan di daerahnya masing-masing," pungkasnya.

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru