• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Gandeng IDN, RMINU Sumedang Sosialisasikan Pesantren Digital

Gandeng IDN, RMINU Sumedang Sosialisasikan Pesantren Digital
RMINU Sumedang
RMINU Sumedang

Sumedang, NU Online Jabar 
Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Sumedang sosialisasikan Pesantren Digital yang bekerja sama dengan Infra Digital Nusantara (IDN) di Aula PCNU Kabupaten Sumedang, Kamis (18/2).

Ketua RMI Sumedang Dadan Hasan menyambut baik kerja sama tersebut dan berharap kegiatan ini mampu memberikan pemahaman tentang pentingnya digitalisasi di pondok pesantren.

“Kami berharap dengan sosialisasi Pesantren Digital ini akan memberikan pemahaman tentang pentingnya digitalisasi di pondok pesantren,” katanya.

Selain itu, dia menilai, digitalisasi pesantren dapat menunjang sistem pendataan dan pengelolaan keuangan dengan baik sehingga ke depannya pondok pesantren tidak tabu lagi dengan IT dan persoalan digitalisasi.

”Digitalisasi pesantren merupakan sesuatu yang penting pada era IT sekarang, digitalisasi tidak selalu menimbulkan mudarat tapi insya Allah jika bijak kita menyikapinya akan mendatangkan kemaslahatan dan kemajuan pondok pesantren,” sambungnya.

Manajer IDN Dr Mahbub yang hadir pada acara tersebut merasa senang bisa bekerja sama dengan Pimpinan Pondok Pesantren di Sumedang terkait sosialisasi pesantren digital ini. 

“Pelaksanaan sosialisasi pesantren digital di sumedang ini merupakan yang terbaik,” katanya.

Dukungan Digitalisasi Pesantren
Ketua PCNU Sumedang KH Idad Isti’dad mendukung apa yang dilakukan oleh RMI Sumedang terkait digitalisasi pesantren. Menurutnya, di zaman modern ini pesantren harus melek teknologi, apalagi didukung dengan Undang-undang Pesantren.

“Di zaman modern ini kita perlu memahami betapa pentingnya teknologi, kita harus melek teknologi untuk mewujudkan Ponpes yang berdaya saing, sejalan dengan munculnya pesantren dan Perda pesantren di Jawa Barat” ungkap Kiai Idad.

Begitu pula Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Kabupaten Sumedang H Yayan Muchtar yang mendukung secara penuh kegiatan digitalisasi pesantren di Sumedang ini. Terkhusus, ia mengungkapkan bahwa pesantren harus memiliki Izin operasional agar payung hukumnya jelas.

“Kami mendukung penuh kegiatan pesantren digital, salah satunya kita harus memahami tentang teknologi pendataan via online dan pesantren harus merapikan data seperti halnya data emis di madrasah,” ungkapnya.

Hadir pada acara tersebut Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Sumedang dan 48 Pimpinan Pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sumedang. 

Pewarta: Cucu Syamsu 
Editor: Agung Gumelar

 


Daerah Terbaru