RMI PBNU Sebut Ikhtiar dan Berserah Diri adalah Jalan Keluar Pandemi

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Ghaffar Rozin, mengingatkan, bahwa sebelum menyerahkan diri sepenuhnya atas takdir Allah SWT,  semua elemen harus bersama-sama berikhtiar secara maksimal. 

"Dari Rabitah Ma'had Islamiyyah memohon kepada para kiai, kepada para ibu nyai, kepada para guru, para gus, gawagis, kepada para manawani untuk bersama-sama berikhtiar secara maksimal baru kemudian kita menyerahkan diri atas takdir Allah SWT," ujar kiai Rozin dalam video berdurasi 01.00 melalui video yang diunggah di FB TV Nahdlatul Ulama (TVNU), Kamis (1/7).

Ia mengungkapkan, KH Mustofa Bisri sering kali mengingatkan kita jika takdir sudah datang atau bahkan sebelum takdir datang pun, kita diwajibkan untuk selalu berikhtiar semaksimal mungkin.

Gus Rozin, sapaan akrab dari Ketua RMI PBNU tersebut, menukil perkataan Syekh Ibnu Athoillah yang menjadi nasehat untuk kita semua:

وُرُودالْاِمْدَادِ بِحَسَبِ الْاِسْتِعْدَادِ

"Semakin kita kuat ikhtiarnya, membuat persiapan-persiapan, dan dalam hal ini saya kira pertolongan Allah SWT dan anugerah Allah kepada kita adalah kita diberikan kesehatan dan diberikan keselamatan melewati pandemi," pungkas Gus Rozin.

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdullah Alawi