LPBINU Jabar Gelar Simulasi Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Desa Rancagoong
Cianjur, NU Online Jabar
Menindaklanjuti program Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat, kembali menyelenggarakan kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jumat (10/11/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 120 orang peserta yang terdiri dari Tim Siaga Bencana Desa Rancagoong, Forum FRB Desa Rancagoong, Relawan Tanggap Bencana Kabupaten Cianjur, Karang Taruna, kelompok perempuan, guru dan siswa dari satuan pendidikan yang ada di desa Rancagoong.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Desa Rancagoong, Camat Kecamatan Cilaku, Kabid Cegah Siaga BPBD kabupaten Cianjur, Perwakilan LPBINU Jawa Barat, dan Perwakilan dari Save The Children Indonesia. Kegiatan ini juga melibatkan PMI, TAGANA Kabupaten Cianjur.
Simulasi tanggap darurat bencana gempa bumi ini merupakan rangkaian program DESTANA yang merupakan kerja sama LPBINU Jawa Barat dengan Save The Children Indonesia paska respons tanggap darurat gempa bumi Cianjur.
Menurut Uwa Dadang, panggilan akrab Ketua LPBINU Jawa Barat, kegiatan ini merupakan sarana untuk menguji SOP Kedaruratan, manajemen Posko, Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat, Dapur Umum, dan lain-lain yang dibuat secara Partisipatif.
“Melakukan simulasi merupakan hal yang penting untuk mengecek ulang SOP, fasilitas atau sarana prasaran pendukung serta kesiapan sumber daya manusia,” jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini berlangsung seru. Hal ini terlihat dari antusiasme para peserta.
Selain simulasi, pada hari dan tempat yang sama dilakukan pelantikan dan pengukuhan Tim Siaga Bencana dan Pengurus Forum PRB Desa Rancagoong. Sekaligus pengukuhan Desa Rancagoong sebagai Desa Tangguh Bencana.