STISNU Cianjur Gelar Wisuda III dan Dies Natalis di Palace Hotel, Cetak 128 Alumni Baru

Cianjur, NU Online Jabar
Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Cianjur menggelar acara Dies Natalis ke-12 dan Wisuda III yang berlangsung di Palace Hotel, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (19/7/2025).

Sebanyak 128 mahasiswa dari program studi Hukum Ekonomi Syari'ah resmi diwisuda oleh Ketua STISNU Cianjur H Aguslani Mushlih ZA yang juga menjadi narasumber utama dalam acara tersebut.

Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Koordinator Kopertais Wilayah II Jawa Barat yang juga Rektor UIN Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Dirjen Pendis Kemenag RI Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.Ag., Bupati Cianjur, Ketua MUI Cianjur, Kepala Kemenag Cianjur, Rais Syuriah PCNU Cianjur, Ketua BAZNAS, Kapolres, serta seluruh pimpinan perguruan tinggi di Cianjur.

Dalam sambutannya, H Aguslani menyampaikan bahwa sejak berdiri pada tahun 2013, STISNU terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. 

"Alhamdulillah dari tahun ke tahun grafiknya naik. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap STISNU Cianjur terus meningkat," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima NU Online Jabar.

Ia juga menambahkan bahwa basis gerakan dan kemajuan STISNU secara konsisten berada dalam naungan struktur Nahdlatul Ulama di berbagai tingkatan. Hal ini menjadi bukti bahwa kampus ini benar-benar hadir sebagai bagian dari perjuangan NU dalam mencetak sumber daya manusia unggul.

STISNU yang telah meluluskan total 303 alumni sejak wisuda pertamanya pada tahun 2020, terus mendorong peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan program studi. 

H Aguslani juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengupayakan transformasi menjadi STAINU dan berharap dalam waktu dekat akan keluar SK pembukaan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI). “Prodi ini sangat dinanti oleh para pengurus NU, baik di tingkat ranting, MWC, maupun cabang,” ucapnya penuh harap.

Di akhir sambutan, dirinya menitipkan pesan kepada seluruh wisudawan agar menjadi insan yang alim, terus belajar, mencintai ilmu, dan menjadi teladan di masyarakat. 

“Jangan menjadi sampah yang tidak diharapkan keberadaannya di tengah masyarakat,” tegasnya.

Ia juga berharap, para alumni mampu menjadi SDM yang mumpuni, berakidah kuat, berilmu mantap, berakhlak mulia, dan berdedikasi tinggi untuk umat, khususnya warga Nahdliyyin di Cianjur.