Konferancab GP Ansor Karangtengah Cianjur Lahirkan Pemimpin Baru: Terima Kasih Cak Umam dan Selamat Kang Ridwan

Cianjur, NU Online Jabar
Konferensi Anak Cabang (Konferancab) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Karangtelah telah selesai digelar di Pondok Pesantren Sulaimaniyyah, Kampung Panyindangan, RT 003, RW 001, Desa Sukasari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Minggu (26/1/2025). Estafet kepemimpinan GP Ansor Karangtengah beralih dari ketua sebelumnya Khotibul Umam yang akrab dipanggil Cak Umam yang kini ditarik ke GP Ansor Cianjur sebagai bidang kaderisasi kepada ketua terpilih yaitu Ridwansah yang akan memimpin selama masa khidmat 2025-2028.

Menanggapi hal tersebut, Ketua GP Ansor Kabupaten Cianjur, Ariful Holiq Zaelani, berterima kasih kepada Cak Umam atas keberhasilan mereka bersama jajaran dalam membawa dan menakhodai GP Ansor Karangtengah dan ucapan selamat kepada Ridwansah yang akan memimpin.

Pria yang saat ini juga sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Almusri Banu Mansur Bojongpicung ini menekankan pentingnya pembentukan kader sebagai tulang punggung organisasi. Menurutnya pembentukan kader yang baik dan terencana dengan matang adalah kunci untuk menciptakan generasi penerus yang tidak hanya memiliki keterampilan kepemimpinan, tetapi juga memiliki visi dan nilai-nilai yang sejalan dengan tujuan organisasi. 

"Tanpa adanya kaderisasi yang siap untuk mengambil peran kepemimpinan, sebuah organisasi akan kesulitan dalam menjalankan program-programnya serta mempertahankan eksistensinya. Oleh karena itu, penting bagi GP Ansor untuk terus berkomitmen dalam pembentukan kader yang berkualitas," katanya kepada NU Online Jabar melalui keterangan tertulis.

Selain itu, lanjutnya, pembentukan kader yang efektif tidak hanya melibatkan pelatihan keterampilan teknis, tetapi juga penguatan karakter dan pembentukan sikap yang mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh organisasi. Kader yang memiliki wawasan yang luas, pemahaman yang mendalam tentang agama, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman akan lebih mampu memimpin dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan organisasi. 

"GP Ansor harus terus berinovasi dalam menyusun program pelatihan dan pembinaan yang relevan dengan tantangan zaman. Misalnya, mengintegrasikan teknologi informasi dalam kegiatan organisasi, serta meningkatkan kapasitas kader dalam menghadapi isu-isu sosial dan politik yang semakin kompleks," ujarnya menjabarkan.

Lebih jauh lagi ucap Aang Arif, penting bagi GP Ansor untuk memperkuat jaringan kerja sama dengan organisasi lain. Hal ini akan membuka peluang bagi kader untuk mendapatkan pengalaman dan wawasan yang lebih luas, yang pada gilirannya akan memperkaya perspektif organisasi dalam menjalankan amanah kepemimpinan. Keterlibatan dalam berbagai forum dan diskusi publik juga akan memberikan kesempatan bagi kader untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum dan memperluas jaringan sosial.

"Namun, selain fokus pada kualitas kader, perhatian terhadap kesejahteraan anggota juga tidak kalah penting. Program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan memberikan dukungan moral akan membantu menciptakan rasa solidaritas dan kebersamaan yang lebih kuat di antara para kader," ungkapnya.

Kemudian, sambungnya, dengan langkah-langkah yang terencana dan konsisten, GP Ansor akan mampu mempertahankan eksistensinya sebagai organisasi yang tidak hanya mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, tetapi juga mampu melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang amanah dan berdedikasi tinggi. 

"Keberhasilan kader yang mumpuni dalam memimpin menjadi contoh nyata bahwa dengan semangat dan komitmen yang kuat, GP Ansor Karangtengah dapat terus berkembang dan membawa manfaat bagi umat," tandasnya.