• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Cianjur

KH Sahlan Hidayat Bangga pada Kiprah Banser

KH Sahlan Hidayat Bangga pada Kiprah Banser
Bangga Gunakan Seragam Banser, KH Sahlan Hidayat: Baju Kebesaran Dunia Akhirat
Bangga Gunakan Seragam Banser, KH Sahlan Hidayat: Baju Kebesaran Dunia Akhirat

Cianjur, NU Online Jabar
Kini memakai seragam Banser menjadi semacam tren kekinian dan kebanggaan. Tercatat banyak tokoh nasional yang merasa bangga berseragam Banser seperti Bupati, Wali Kota, Gubernur, Menteri, dan juga tokoh Nasional lainnya.


Teranyar, ulama dari daerah Cianjur Selatan yang juga Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Cijati, KH Sahlan Hidayat nampak mengenakan seragam kebesaran Banser, kala mengisi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di depan Alun-Alun Kecamatan Cijati, Selasa (01/11).


Dalam kegiatan yang diselenggarakan Karang Taruna Kecamatan Cijati itu, Kiai Sahlan mengaku bangga kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan Barisan Ansor Serba Guna (Banser). "Kita sebagai Nahdliyyin mesti bangga. Ini merupakan baju kebesaran dunia dan akhirat," ucapnya dalam bahasa Sunda, sambil memegang jaket Banser. 


Kiai Sahlan menceritakan, kerap diundang dalam berbagai acara di berbagai pelosok, terutama di Cianjur Selatan yang dikenal area perbukitan dan pegunungan, dengan jalan berbelok-belok.


"Dimanapun dan kapanpun ada pengajian NU, Insya Allah saya siap hadir," terangnya di hadapan warga Nahdliyyin.


Jaket Banser NU langsung dikenakan oleh KH Sahlan di atas panggung, saat akan memberikan ceramah muludan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sembari diiringi lagu kebesaran NU Ya Lal Wathan.


Sementara itu, Ketua Panitia Agus Darusalam yang juga Ketua MDS Rijalul Ansor Cijati menyampaikan, tujuan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW ini adalah untuk mempersatukan seluruh organisasi kepemudaan khususnya bagi generasi muda.


"Mari kita jalin silaturahim, agar tercipta Kecamatan Cijati ngahiji supaya memdapatkan ridho dari Allah yang maha suci," ucapnya.


Agus mengatakan, NU tidak hanya ada di desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan Indonesia, tetapi juga berada di seluruh muka bumi. Dengan demikian, organisasi NU terbesar di dunia. "Alhamdulillah, perlahan-lahan saat ini NU di Cijati terus berkembang dan semoga bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," tuturnya.


Selain itu, Ketua Karangtaruna Kecamatan Cijati Deni Mulyana, berharap agar kekompakan anak muda Cijati menjadi contoh bagi kecamatan yang lainnya.


"Kita harus menjadi teladan bagi yang lain dalam hal urusan kebaikan dan harus memiliki loyalitas yang tinggi untuk organisasi serta bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya dengan nada penuh optimis.


Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Editor:

Cianjur Terbaru