Dari Ngatawi Al-Zastrow Hingga Budi Cilok Meriahkan Puncak Peringatan Hari Santri 2022 GP Ansor Jabar
Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat menggelar silaturahim akbar dalam rangka Puncak Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 yang bertempat di Halaman Sport Center Arcamanik Kota Bandung, Ahad (30/10). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris PWNU Jawa Barat Muhammad Dawam, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat Dindin C Nurdin, Pengasuh Ponpes Sukamiskin KH Abdul Aziz Haidar, Ketua GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haedar, Kasatkorwil Banser Jawa Barat Yudi Nurcahyudi, dan jajaran Ketua serta kader Ansor Banser se-Jawa Barat.
Selaku tuan rumah, Ketua GP Ansor Kota Bandung Nasrullah Jamaludin berterima kasih kepada jajarannya sebagai panitia lokal yang telah berjibaku menyiapkan acara tersebut yang didukung oleh Coklat Kita.
"Mudah-mudahan segala bantuan baik tenaga maupun materi diberikan balasan oleh Allah SWT dan dicatat sebagai amal saleh amin," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris PWNU Jawa Barat Muhammad Dawam mengapresiasi kegiatan HSN tersebut. Ia menceritakan bagaimana munculnya fatwa resolusi jihad pada Oktober 1945 yang dikeluarkan oleh Hadratusyekh KH Hasyim Asyari yang saat ini di peringati sebagai Hari Santri Nasional.
"Kita semua harus berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri, itupun atas jasa para pendahulu kita, para ulama, yang telah memperjuangkan dan memberikan segala-galanya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Kang Dawam tersebut juga menilai, tidak ada cara lain untuk membalas jasa para pendahulu selain dengan meneladani apa yang telah dilakukan dan dikorbankan oleh para pahlawan pendahulu kita.
Selain itu, Sekretaris GP Ansor Jawa Barat Johan J Anwari menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dari peringatan HSN 2022 yang diselenggarakan oleh GP Ansor Jabar berkat kerjasama dengan Coklat Kita.
"Silahkan menikmati sajian pesta santri. Ini tanda kemenangan kita, tanda kemenangan santri dan Nahdlatul Ulama," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga dilanjut dengan Istighosah yang dipimpin oleh Rijalul Ansor Kota Bandung, dan dimeriahkan oleh beberapa penampilan dari Kelompok Musik Religi Ki Ageng Ganjur, Budi Cilok, Permainan Saxophone oleh salah seorang santri dari Yogyakarta, dan Ngatawi Al-Zastrow.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
