Gus Mus: Nabi Muhammad Saw Adalah Pribadi Paripurna dalam Segala Hal
Bandung, NU Online Jabar
Kelahiran sang baginda Nabi Muhammad Saw disambut dengan penuh suka cita, bukan hanya oleh makhluk Allah di bumi, melainkan juga di langit. Malaikat di langit menyiarkan beritanya dengan suara riuh rendah. Jibril datang dengan suara gembira. Arasy bergetar. Para bidadari surga keluar menebarkan aroma wewangian.
Malam kelahiran Nabi adalah malam yang bertaburan cahaya yang memancar dari langit biru bening. Kehadiran Nabi Muhammad, adalah anugerah besar bagi dunia manusia dan semesta raya.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus menuturkan bahwa Nabi Muhammad adalah sosok manusia yang paripurna, paripurna dalam akhlaknya, paripurna dalam tutur katanya, sifat dan kepribadiannya.
“Rasulullah adalah pribadi yang paripurna dalam segala hal, terutama akhlak yang begitu sempurna, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an, Wa innaka la'alā khuluqin 'aẓīm, dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” Terang Gus Mus saat mengisi taligh akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Bandung Barat di Masjid Al-Irsyad Satya Kota Baru Parahyangan, Sabtu (8/10).
Menurut Gus Mus Nabi Muhammad adalah pemimpin yang sangat mempunyai kepedulian tinggi, bahkan terhadap musuh yang sangat membencinya.
“Nabi Saw adalah nabi yang sangat santun dan penyanyang ke siapapun, bahkan kepada lawannya sekalipun. Nabi selalu membalasnya dengan akhlak yang terpuji. Nabi sebagai pemimpin, punya kepedulian tinggi, berani menanggung beban ummatnya. merasa sedih jika ada ummat yang kekuarangan. Harta dihabiskan untuk perjuangan dakwah membela agama,” ujar kiai pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin Rembang Jawa Tengah itu.
Gus Mus berpesan, kita sebagai umatnya sudah sepatutnya bersyukur dan mencontoh, meneladani akhlaknya.
“Karena itu, kita sebagai ummatnya, perlu syukur yang tinggi, yakni bershalawat sebanyaknya kepada beliau, sebagaimana diperintahkan oleh Allah Swt, menjadikan Maulid setiap hari dengan mengamalkan shalawat pujian kepadanya disetiap malam Jum’at atau hari Senin hari kelahirannya, bukan hanya di peringati tahunan di bulan kelahirannya saja,” pungkasnya.
Perlu diketahui acara tabligh akbar tersebut di hadiri oleh Mustasyar PCNU Bandung Barat, jajaran pengurus PCNU Bandung Barat, dan para pengurus Lembaga dan Banom-NU dilingkungan PCNU Kabupaten Bandung Barat, serta pengurus MWCNU dan Ranting NU Se-Kabupaten Bandung Barat.
Pewarta: Saprudin
Editor: Abdul Manap
