Manusia sempurna karena akal pikirannya. Akal pikiran yang sempurna tentu diberi asupan gizi yang sempurna pula. Asupan gizi yang dimaksud tentu saja adalah ilmu dan hikmah. Karena sadar akan derajat dan kemuliaan Ilmu, ulama-ulama terdahulu memiliki tradisi berkembara mencari ilmu. Mereka rela bertandang ke lokasi-lokasi yang jauh dari tempat domisili demi mencari ilmu.
Di Nusantara, tradisi berkembara ilmu juga tumbuh subur. Uniknya, kembara di Nusantara bukan semata untuk mencari ilmu, namun juga berkah.
Etos studi yang demikian kuat diwariskan para ulama terdahulu, terangkum dalam sebuah kalimat yang populer bahwa mencari ilmu harus berbekal peluh dan waktu (جهد النفس وبذل القارحة). Tanpa upaya yang kuat dan semangat yang liat, niscaya ilmu akan sangat sulit didapat.
وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا
Artinya: “Dan orang-orang yang berjuang (mujahadah) pada kami, pasti Kami berikan petunjuk (hidayah) mereka jalan-jalan Kami.” (QS. Al-Ankabut: 69).
Para ulama menjelaskan akan pentingnya mendatangi majlis ilmu bukan didatangi.
العلم يؤتى و لا يأتي
“Ilmu (agama) itu didatangi bukan ilmu yang mendatangi”.
Selain adab juga ternyata banyak hikmah dan pelajaran dalam pengembaraan ilmu, Syeh Mahmud Syaltut seorang cendekiawan terkemuka asal Mesir dan teolog Islam Sunni menyampaikan :
الرحلة في طلب العلم من اعظم الاعمال، وهي كالجهاد فى سبيل الله تعالى، لها بركتها وتأثيرها فى عقلية طالب العلم.
"Merantau menuntut ilmu merupakan salah satu amal terbaik, merantau itu layaknya jihad dijalan Allah, ada berkah dan pengaruh terhadap akal dan mentalitas seorang penuntut ilmu."
Perjalanan menuntut ilmu seharusnya tidak hanya mengukur jarak tapi mengukir jejak, jejak positif yang berdampak. Aya' jeng karasa' (red Sunda)
Selamat datang para pejuang, Selamat bertumbuh dan berkembang maksimal, menjadi generasi harapan, bermental universal, bermental altruistic, untuk "kemashlahatan universal" (al-mashlahah al-ammah).
Selamat datang Mahasantri Universal 2024.
Ahmad Nurun, Salah seorang Asatid Pondok Pesantren Mahasiswa Universal