Sumedang

Konsolidasi dan Halal Bihalal LAZISNU Sumedang: Penguatan Pengelolaan Zakat untuk Kemandirian Umat

Sabtu, 19 April 2025 | 13:19 WIB

Konsolidasi dan Halal Bihalal LAZISNU Sumedang: Penguatan Pengelolaan Zakat untuk Kemandirian Umat

Rapat konsolidasi internal LAZISNU Sumedang untuk perkuat transparansi dan kemandirian lembaga. (Foto: NU Online Jabar/LAZISNU Sumedang).

Sumedang, NU Online Jabar
Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sumedang gelar rapat konsolidasi dan halal bihalal internal yang berlokasi di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan yang digelar pada Ahad (13/4/2025) lalu sebagai wahana silaturahmi serta reorientasi pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) secara profesional dan berkelanjutan.


Dewan Penasehat LAZISNU Sumedang KH Sa'dulloh menyatakan pentingnya transpransi pengelolaan dana ZIS. Setiap penerimaan dan pentasarufan dana ZIS harus senantiasa dilaporkan. "Sebagai bentuk akuntabilitas lembaga dan upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap LAZISNU," ujarnya kepada NU Online Jabar pada Senin (14/4/2025).


Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang perwakilan PCNU Kabupaten Sumedang KH Johar. Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti pentingnya pengelolaan zakat di lingkungan akademik, seperti UPZIS UNPAD yang menghimpun zakat maal dari para dosen. 


"LAZISNU Sumedang harus senantiasa berkembang menjadi lembaga yang mendorong kemandirian organisasi sekaligus membangun kemandirian umat secara menyeluruh," ucapnya.


Sementara itu, Ketua LAZISNU Sumedang periode sebelumnya Dede Sukmana menyampaikan dukungan dan semangat keberlanjutan agenda LAZISNU Sumedang. Ia juga mengingatkan pentingnya penyelesaian kelengkapan berkas izin operasional sebagai syarat legalitas dan penguatan tata kelola kelembagaan.


Selain itu, Ketua LAZISNU Sumedang Ramli Masdari dalam rakor tersebut memaparkan kondisi keuangan lembaga serta program unggulan gerakan Koin NU yang telah berjalan di 10 MWCNU. 


"Program saya harapkan mampu menjadi pondasi kemandirian organisasi dan pemberdayaan warga NU," tuturnya.


Sebagai informasi, dalam agenda tersebut juga dilakukan penetapan kepala sekretariat, konsolidasi manajemen NU Care-LAZISNU Kabupaten Sumedang serta pembentukan tim optimalisasi hewan qurban sebagai bagian dari persiapan menjelang Idul Adha.


Dengan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, LAZISNU Sumedang berkomitmen menjadi lembaga zakat yang amanah, profesional, dan berdampak luas bagi kemaslahatan umat.


Pewarta: M Fikri Fadhilah/Ahmad Solkan