Targetkan Nol Rutilahu pada 2028, Pemprov Jabar Renovasi 500 Rumah Lewat Program “Bebenah Kampung”

Bandung, NU Online Jabar
Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi meluncurkan program renovasi 500 rumah tidak layak huni (rutilahu) melalui program “Bebenah Kampung”, Sabtu (3/5/2025), di Jalan Pagarsih, Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyatakan bahwa program ini merupakan langkah awal menuju target ambisius: nol rutilahu di Jawa Barat pada tahun 2028.

Peluncuran dilakukan bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Yayasan Buddha Tzu Chi. Dalam tahap pertama, sebanyak 500 rumah akan direnovasi secara kolaboratif antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan mitra swasta.

“Jika warga sudah memiliki rumah, kesehatannya terjamin, dan anak-anaknya bisa sekolah gratis, maka persoalan kemiskinan selesai. Kebutuhan makan bisa diupayakan sendiri,” ujar KDM seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.

Ia menjelaskan, Pemprov Jabar akan berfokus pada penataan kawasan kumuh, sementara pembangunan rumah dilakukan pemerintah daerah, Kementerian PKP, dan Yayasan Buddha Tzu Chi.

“Kami menargetkan dalam tiga tahun ke depan tidak ada lagi rutilahu di Jawa Barat. Tahun ini saja, kami berkomitmen seluruh rumah warga teraliri listrik,” tegasnya.

Selain pembangunan fisik, program ini juga memperhatikan aspek sosial, termasuk legalitas lahan agar rumah tidak mudah digusur. Pemprov Jabar juga menyalurkan bantuan uang kontrakan sebesar Rp3 juta per keluarga selama proses renovasi berlangsung.

“Bahkan bisa kami bayarkan langsung ke pemilik kontrakan agar tidak disalahgunakan,” tambah KDM.

Setelah Kota Bandung, program ini akan berlanjut ke Kabupaten Bogor dan Kota Depok, dua wilayah dengan angka kemiskinan tinggi berdasarkan jumlah penduduk.

Menteri PKP Maruarar Sirait menyebut “Bebenah Kampung” sebagai contoh pelaksanaan sila kelima Pancasila: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Tanpa memakai dana negara, 500 rumah direnovasi. Gubernurnya turun langsung, wali kotanya aktif, dan pengusaha terlibat tanpa basa-basi,” ungkap Maruarar.

Yayasan Buddha Tzu Chi sendiri menargetkan 2.000 rumah direnovasi di empat provinsi, dimulai dari Kota Bandung.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman, Sekda Kota Bandung Iskandar Zulkarnain, serta perwakilan dari Yayasan Buddha Tzu Chi.