Mengenal Profil dan Visi-Misi Cagub-Cawagub Jabar 2024

Bandung, NU Online Jabar
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024 akan segera digelar dengan empat pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan bersaing untuk menjadi pemimpin di provinsi terbesar di Indonesia ini. 

Berikut adalah profil singkat serta visi dan misi lengkap dari masing-masing pasangan calon yang siap maju pada kontestasi politik ini.

1. Acep Adang Ruhiyat - Gitalis Dwi Natarina

Acep Adang Hidayat lahir di Tasikmalaya pada 1 Agustus 1958. Ia menamatkan Madrasah Ibtidaiyah Cipasung (1971), SMP Islam Cipasung (1973), dan SMA Islam Cipasung (1976). Acep meraih gelar Sarjana di Universitas Siliwangi (1984) dan Magister (2000).

Gitalis Dwi Natarina lahir di Garut pada 10 Oktober 1985. Ia menempuh pendidikan di SD Negeri Kiansantang (1997), SMP Negeri 1 Garut (2000), dan SMA Negeri 1 Garut (2003). Gitalis melanjutkan studi di Seni dan Musik UPI Bandung (2005), Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra UNINUS (2010), serta Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Bandung (2012).

Visi: Terwujudnya Jawa Barat yang bahagia lahir dan batin.

Misi:

1. Membangun masyarakat Pancasila yang bertakwa dan berakhlak mulia melalui penguatan peran masjid, rumah ibadah, lembaga pendidikan agama, dan komunitas keagamaan sebagai pusat peradaban.
2. Mewujudkan masyarakat yang berdaya, sejahtera, bahagia, dan berbudaya melalui peningkatan kualitas pelayanan publik yang merata dan inovatif.
3. Mempercepat pembangunan wilayah berbasis lingkungan yang berkelanjutan melalui peningkatan konektivitas dan tata ruang yang mendukung keseimbangan alam dan memberikan kebahagiaan bagi semua lapisan masyarakat.
4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi yang adil dan sejahtera melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangunan untuk mencapai kesejahteraan ekonomi yang menyeluruh.
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, inovatif, dan partisipatif dengan kepemimpinan kolaboratif berlandaskan semangat gotong royong antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

2. Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja

Jeje Wiradinata
Lahir di Pangandaran pada 14 Februari 1965, Jeje menempuh pendidikan di SD Negeri 8 Pangandaran, SMP Negeri 1 Pangandaran, dan SMA Negeri 1 Ciamis. Ia melanjutkan studi di Politeknik AUP Jakarta dan lulus pada 1988.

Jeje memulai karier sebagai Staf Ahli di Samudra Farmindo Luas (1987–1991) dan Manager Produksi di PT. Wicakarya (1991–1993). Ia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis pada 1999–2004 dan 2004–2009, kemudian menjabat Wakil Bupati Ciamis (2014–2015) dan Bupati Pangandaran (2016–2021). Selain itu, ia juga menjadi Ketua Umum KORAL AUP/STP Pusat (2017–2022).

Ronal Surapradja
Ronal Surapradja, lahir di Bandung pada 26 Mei 1977, menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang Manajemen Komunikasi di Universitas Padjadjaran (UNPAD) pada tahun 2001.

Visi: Membangun masyarakat adil, makmur, lestari, dan berkeadaban.

Misi:

1. Meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas, dan berkepribadian untuk siap kerja dan siap merintis usaha sendiri.
2. Memastikan akses kesehatan bagi rakyat guna menciptakan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani.
3. Mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil-menengah yang inklusif dan kreatif.
4. Membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya lokal.
5. Setia pada amanat penderitaan rakyat (Ampera), Pancasila, UUD 1945, menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang bersih, bebas dari korupsi, dan berkeadaban.
6. Memajukan kebudayaan setempat dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur bangsa Indonesia.

3. Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie

Ahmad Syaikhu lahir di Cirebon pada 23 Januari 1965. Menyelesaikan pendidikan di bidang akuntansi negara pada tingkat SLTA pada tahun 1986.

Ilham Habibie lahir di Aachen, Jerman Barat, dan menempuh pendidikan di luar negeri sejak kecil. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di Hamburg, Jerman, sebelum melanjutkan ke Universitas Teknik München, Jerman Barat, dan meraih gelar Diploma–Ingenieur pada 1987 dengan predikat cum laude. Pada 1994, ia memperoleh gelar Doktor–Ingenieur dari universitas yang sama dengan predikat summa cum laude. Ilham juga menyelesaikan program International Executive di INSEAD pada 1999 dan meraih gelar MBA dari Universitas Chicago pada 2003.

Visi: Membangun Jawa Barat yang silih asih, asah, dan asuh untuk Indonesia maju.

Misi:

1. Membangun kualitas manusia masyarakat Jawa Barat yang beriman dan berbudaya luhur berlandaskan Pancasila.
2. Membangun keluarga tangguh sejahtera sebagai pilar elemen masyarakat Jawa Barat.
3. Memastikan kesejahteraan sosial yang merata dengan memperluas akses layanan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, dan menurunkan angka kemiskinan absolut di Jawa Barat.
4. Membangun ekonomi Jawa Barat yang merata, inklusif, dan berkelanjutan dengan penguatan potensi desa, kota, dan pesisir.
5. Membangun wilayah dengan kebijakan tata ruang yang optimal untuk kota, desa, dan pesisir Jawa Barat.
6. Meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif.
7. Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan penyelenggaraan hukum yang baik, transparan, dan berbasis pelayanan publik.
8. Menyelaraskan kehidupan masyarakat Jawa Barat dengan lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan.

4. Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan
Dedi Mulyadi lahir di Subang pada 11 April 1991, merupakan seorang tokoh yang memiliki peran penting dalam politik dan organisasi di Purwakarta. Setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman pada 1999, Dedi aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan dan pekerja, seperti HMI, SPSI, dan FKPPI. Ia kemudian terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta (2003-2008), serta Bupati Purwakarta selama dua periode (2008-2018). Selain itu, Dedi juga memegang posisi penting di Partai Golkar, termasuk sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat.

H. Erwan Setiawan, S.E. lahir di Bandung pada 29 Juli 1970, adalah seorang tokoh yang aktif di berbagai bidang organisasi dan politik. Setelah menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Langlangbuana, Erwan terlibat dalam sejumlah organisasi, termasuk sebagai Ketua Dewan Pembina DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumedang dan Wakil Ketua DPP Kosgoro. Ia juga aktif dalam gerakan Pramuka dan olahraga, menjabat Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumedang dan Dewan PSSI Kabupaten Sumedang. Erwan memiliki pengalaman panjang dalam kepengurusan partai politik dan terus berkontribusi pada perkembangan daerah dan komunitas.

Visi: Mewujudkan Jawa Barat yang istimewa.

Misi:

1. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, cerdas, berpengetahuan, bertaqwa, dan profesional pada bidang tugas masing-masing.
2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal, berdaulat, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi dengan memanfaatkan ragam teknologi masa kini.
3. Mengurangi disparitas pembangunan antara wilayah utara dan selatan dengan mendorong investasi dan pemerataan penyediaan sarana dan prasarana.
4. Memperkuat pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan lingkungan hidup yang proporsional untuk mendukung transformasi birokrasi yang berorientasi pada pelayanan publik yang bermartabat, efektif, efisien, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih (clean governance).
5. Masyarakat Jawa Barat diharapkan dapat menilai visi-misi dan program kerja yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan aspirasi mereka dalam memajukan provinsi Jawa Barat.