Seputar Jabar

Jelang HUT RI ke-80, Karang Taruna Cisempur Bangkitkan Olahraga Tradisional Lewat Gelaran Turnamen Toktak

Rabu, 16 Juli 2025 | 12:36 WIB

Jelang HUT RI ke-80, Karang Taruna Cisempur Bangkitkan Olahraga Tradisional Lewat Gelaran Turnamen Toktak

Sejumlah masyarakat mengikuti rangkaian turnamen Toktak yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Cisempur. (Foto: NU Online Jabar/Helmi Fauzi).

Sumedang, NU Online Jabar
Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-80, para pemuda di RW 09 Dusun Cisempur Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang menggelar Turnamen Toktak. Turnamen tersebut dilaksanakan selama satu bulan penuh mulai dari 17 Juli hingga 17 Agustus 2025 pada pagi hari dan malam hari di lapangan TPQ Nurul Huda Cisempur.


Ketua Karang Taruna unit 09 Dusun Cisempur, Luthfi menerangkan tujuan diadakannya turnamen Toktak dalam rangka menyambut HUT RI Ke-80 untuk mengingatkan kembali. Ia menilai, sebagai warga Negara yang baik harus menjaga dan melestarikan apa yang telah di wariskan oleh pendahulu. 


Luthfi menyebutkan bahwa nama Toktak tersebut sebetulnya sudah familiar di Jawa Barat khususnya di Sumedang. "Yang saya ketahui, olahraga badminton tradisional lokal daerah ini diberi nama Toktak karena suara pukulan yang mengenai kok," katanya Senin (14/07/2025). . 


"Mungkin kenapa Indonesia memiliki sejarah juara badminton, lanjut Luthfi, hingga di kancah internasional para pendahulu kita memang kreatif membuat alat badminton dari kayu untuk latihan. Maka tidak heran, sampai sekarang Indonesia turun temurun mencetak sejarah di kejuaraan Olahraga Badminton," sambungnya. 


Luhtfi juga menyayangkan, tidak ada yang mewadahi olahraga Toktak ini bahkan mulai terancam punah. Padahal olahraga Toktak ini tidak memerlukan lahan yang luas juga biaya yang besar seperti Badminton. 


"Saya berharap, pemerintah juga harus memerhatikan olahraga-olahraga tradisional yang ada di daerah-daerah, minimal mengadakan turnamen resmi seperti olahraga TOKTAK ini, ya minimal masyarakat merasa bahwa olahraga di daerahnya tersebut legal diakui oleh pemerintah," tuturnya.


"Apalagi saya melihat, tutup Luthfi, Bupati Sumedang Bapak Dony Ahmad Munir sangat aktif terjun ke masyarakat selalu peduli dan mensuport terhadap kreativitas warganya," tandas Luthfi.


Sebagai informasi, Toktak merupakan olahraga badminton tradisional lokal daerah dengan menggunakan alat pemukul yang terbuat dari kayu hasil kerajinan tangan.


Adapun sistem dalam turnamen tersebut yakni menggunakan sistem liga dengan kategori turnamennya dari mulai single, ganda putra, ganda putri, hingga ganda campuran juga ada.