Forum Keberagaman Nusantara Resmikan Rumah Keberagaman di Bandung
Selasa, 13 Mei 2025 | 12:31 WIB

Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Forum Keberagaman Nusantara (FKN) meresmikan Rumah Keberagaman di Padepokan Parukuyan, Bandung, pada Sabtu, 11 Mei 2025. (Foto: NU Online Jabar)
Soleh Hidayat
Kontributor
Bandung, NU Online Jabar
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Forum Keberagaman Nusantara (FKN) meresmikan Rumah Keberagaman di Padepokan Parukuyan, Bandung, pada Sabtu, 11 Mei 2025. Peresmian ini dilakukan secara simbolis oleh Ketua Umum FKN, Tuanku Alamsyah Arif Rahmansyah Marbun, bersama sejumlah pengurus pusat.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut antara lain Erbe Sentanu, Wulandari Sawitri, Isfandiari Mahboeb, Rusdi Ali Hanafiah, Aulia Marbun, dan jajaran pengurus lainnya. Mereka disambut oleh pimpinan Padepokan Parukuyan yang juga Ketua FKN Jawa Barat, Abah Yon Suparman.
Rumah Keberagaman merupakan salah satu program utama FKN yang bertujuan mendorong pelestarian nilai-nilai luhur bangsa serta memperkuat identitas kebangsaan di tengah keberagaman suku, etnis, dan agama di Indonesia.
“Lahirnya Rumah Keberagaman ini bertepatan dengan penyelenggaraan Ruwat Bumi 2025. Ini menjadi momen bersejarah karena pertama kali Rumah Keberagaman diresmikan di padepokan ini,” ujar Abah Yon Suparman.
Ketua Umum FKN, Tuanku Alamsyah Arif Rahmansyah Marbun, menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berkembang di berbagai kota. “Insyaallah, Rumah Keberagaman akan hadir di kota-kota lainnya sebagai ruang kolaborasi kebangsaan yang inklusif,” ungkapnya.
Sementara itu, Lutfi Hakim, Ketua Forum Betawi Rempug sekaligus anggota Dewan Pembina DPN FKN, berharap Rumah Keberagaman dapat menjadi wadah mempererat persatuan. “Saya bangga menjadi bagian dari FKN. Semoga Rumah Keberagaman memberi manfaat besar dalam menciptakan Indonesia yang harmonis dalam keberagaman,” katanya.
Pimpinan Kabuyutan Dayeuh Luhur-Pakarang Adat Jawa Barat, Abah Yusuf Bachtiar, menegaskan bahwa budaya adalah kekuatan bangsa. “Budaya merupakan akar yang menjamin kelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Ketua Umum Pandawa Ruslan, SH, yang juga menjabat Ketua FKN Sumatera Utara, menambahkan bahwa Rumah Keberagaman dapat menjadi ruang silaturahmi lintas suku, etnis, dan agama dalam rangka pelestarian budaya nusantara.
Acara peresmian berlangsung meriah sejak pagi hingga malam hari. Ratusan tokoh budaya, komunitas, aparat kepolisian, dan pejabat setempat turut hadir. Perayaan ditandai dengan berbagai pertunjukan budaya dari perwakilan daerah seperti Jawa Barat, Lampung, Kebumen, Betawi, Papua, Sulawesi, Padang, Madiun, dan Madura. Mereka menampilkan kesenian tradisional seperti tarian daerah dan atraksi debus.
Puncak acara di malam hari ditandai dengan doa lintas agama dan ritual ruwat bumi, yang ditutup dengan tradisi rebutan hasil bumi sebagai simbol syukur dan kebersamaan.
Terpopuler
1
Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap dengan Arab Latin dan Terjemah
2
Khutbah Jumat Muharram 1447 H: Hijrah, Karena Allah Bersama Orang yang Bertakwa
3
Dua Mata Pisau Hijrah Teknologi
4
Konflik Iran-Israel Sempat Ganggu Penerbangan Haji, Menag: Sekarang Sudah Mulai Lancar
5
Dari Mutu, Aswaja, hingga Kesejahteraan Guru NU Jadi Bahasan Raker II Pergunu Kabupaten Bogor di Cisarua
6
Pergunu Depok Bahas Peluang Pendidikan dan Kerja ke Luar Negeri Bersama Step International
Terkini
Lihat Semua