Seputar Jabar

DPRD Jabar Dorong Pemetaan Ulang dan Mitigasi Bencana di Tengah Cuaca Ekstrem

Rabu, 11 Desember 2024 | 09:00 WIB

DPRD Jabar Dorong Pemetaan Ulang dan Mitigasi Bencana di Tengah Cuaca Ekstrem

Bencana alam di Sukabumi. (Foto: Instagram/beytmachmudin)

Bandung, NU Online Jabar
Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jawa Barat telah memicu sejumlah bencana alam, termasuk banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Kondisi ini mendorong DPRD Jawa Barat untuk mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera melakukan pemetaan ulang kondisi lingkungan serta mempercepat mitigasi bencana.


Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, MQ Iswara, menyampaikan hal ini dalam kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2023 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Acara tersebut digelar di Babakan Sari, Kota Bandung, akhir pekan lalu.


“Kami dari DPRD Jabar akan berdiskusi secara internal dan meminta Pemprov Jabar untuk segera memetakan kembali kondisi lingkungan di wilayah Jabar, baik di wilayah utara, kawasan Bandung Utara, maupun wilayah selatan,” ujar Iswara, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.


Menurut Iswara, pemetaan ulang ini sangat penting untuk memperkuat mitigasi bencana, mengurangi risiko, serta meminimalkan dampak kerugian dan jumlah korban jiwa. Ia menegaskan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi di atas rata-rata membutuhkan langkah cepat dan strategis.


Selain itu, Iswara juga meminta pembatasan izin pembangunan di wilayah konservasi, khususnya di Kawasan Bandung Utara (KBU) yang menjadi area resapan air. Ia mengusulkan moratorium sementara terhadap izin pembangunan hingga ada kajian mendalam terkait realita kondisi lingkungan di lapangan.


“Untuk beberapa kondisi khusus, mungkin kami akan meminta moratorium. Pelaksanaan pemberian izin harus dievaluasi apakah sesuai dengan peruntukannya. Kami akan mengusulkan hal ini kepada pemerintah provinsi,” tutupnya.