Rakorwil IPNU Jabar: Perkuat Sinergi Kader, Dorong Kemandirian Organisasi
Selasa, 22 April 2025 | 14:20 WIB
Purwakarta, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada Sabtu–Ahad, 19–20 April 2025 di Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah Cipulus, Kabupaten Purwakarta.
Dengan mengusung tema “Sinergitas Kader dalam Mewujudkan Organisasi Berkualitas”, Rakorwil ini diikuti oleh pengurus IPNU Jawa Barat serta Pimpinan Cabang IPNU dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat.
Agenda utama pertemuan ini adalah evaluasi kinerja kepengurusan, pembahasan masukan terhadap program kerja, serta penyusunan rekomendasi untuk Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) mendatang.
Peserta Rakorwil dibagi ke dalam beberapa komisi berdasarkan fokus pembahasan, yaitu: bidang organisasi, kaderisasi, serta jaringan sekolah dan pesantren. Bidang organisasi membahas penguatan aturan internal; bidang kaderisasi fokus pada peningkatan kualitas dan strategi pengkaderan; sedangkan bidang jaringan sekolah dan pesantren menyoroti pemberdayaan anggota IPNU di sekolah umum.
Sekretaris IPNU Jawa Barat, Yudistira Ananda Setiadi, menyatakan bahwa Rakorwil menjadi ajang konsolidasi sekaligus pertukaran gagasan antar pengurus wilayah dan cabang.
“Kebanyakan cabang IPNU di Jawa Barat saat ini dipimpin oleh kepengurusan baru. Maka Rakorwil ini menjadi momen untuk saling mengenal dan menyelaraskan visi. PW tidak bisa berjalan secara subjektif karena setiap cabang memiliki karakteristik yang beragam,” ujar Yudistira.
Yudistira juga menyoroti inisiatif ekonomi kreatif di sejumlah cabang, seperti produksi batik IPNU oleh cabang Indramayu dan Cirebon.
“Ini bentuk konkret kemandirian organisasi yang patut diapresiasi. Batik-batik tersebut memiliki motif khas daerah masing-masing dan telah mulai didistribusikan kepada anggota,” katanya.
Sementara itu, Ketua IPNU Jawa Barat, Akbar Abdul Aziz, menegaskan pentingnya memperluas kehadiran IPNU di sekolah-sekolah negeri.
“Jumlah komisariat IPNU di sekolah negeri masih terbatas. Kami akan mengupayakan kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag agar IPNU dapat masuk dan berkembang di sekolah negeri,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, peserta juga membahas isu kenakalan remaja di Jawa Barat. IPNU berencana menyusun naskah akademik sebagai bentuk kontribusi organisasi dalam mendukung upaya pencegahan kenakalan remaja di tingkat kebijakan.
Rangkaian Rakorwil turut diisi dengan ziarah ke makam KH. Adang Badruddin (Abah Cipulus), tokoh ulama yang berperan besar dalam pengembangan pesantren dan pendidikan di Purwakarta.
Penutupan Rakorwil berlangsung di Aula Al Husna, Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah Cipulus. Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh dan alumni IPNU, antara lain Ketua Presidium Pusat Majelis Alumni IPNU Dr. Himi Muhammadiyah, Anggota DPRD Jawa Barat H. Haris Sanjaya, serta beberapa anggota DPRD dari kota/kabupaten lainnya.
Kehadiran para alumni diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kader IPNU Jawa Barat dalam mengembangkan organisasi secara berkelanjutan.
Pewarta: Raup
Terpopuler
1
Pergunu Jawa Barat Masa Khidmat 2025-2030 Resmi Dilantik
2
Pengukuhan Presidium Wilayah MA IPNU Jabar Digelar di Purwakarta
3
DKM Masjid Darussalam Gelar Halal Bihalal Bersama Jamaah
4
Ansor Kuningan Gaskeun Khidmah Pascapuasa, Fokus Ekonomi dan Ngaji
5
Ketua Muslimat NU Kabupaten Bekasi Terima Penghargaan Perempuan Inspiratif 2025
6
Skema Murur Kembali Diterapkan dan Diperluas dalam Penyelenggaraan Haji 2025
Terkini
Lihat Semua