Ketua PCNU Purwakarta Sebut NU Terus Berkomitmen Pertahankan Aswaja, NKRI danPancasila

Purwakarta, NU Jabar Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta, Ajengan Ahmad Anwar Nasihin berkomitmen dirinya beserta jajaran Pengurus yang lain untuk senantiasa menjaga akidah Ahlussunah wal Jamaah an-Nahdliyah.

Hal itu diungkapkan Ajengan Anwar saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan PCNU Kabupaten Purwakarta yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Riyadul Muta'alimin Cireok, Campaka, Purwakarta, Sabtu 9 Maret 2024.

Selama ini kata Ajengan Anwar, NU memang selalu menjaga komitmennya menjaga akidah Aswaja dan tidak boleh ada siapapun yang merongrong terhadap kesatuan negara dan merubah Pancasila.

"Tidak ada di negeri ini yang komitmen sampai saat ini mempertahankan akidah Ahlussunah wal Jamaah," kata Pimpinan Pondok Pesantren Liung Gunung Plered itu.

"Makannya NU khususnya di Kabupaten Purwakarta sampai saat ini terus berupaya untuk senantiasa bersinergi dengan Pemerintah," tambahnya.

Sementara itu, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Purwakarta, KH Endang Abdul Somad mengajak segenap warga Nahdliyin untuk tetap menjaga ajaran-ajaran yang selama ini diajarkan oleh para ulama dan para kiai NU.

"Jaga ukhuwah insaniyah, menjaga ukhuwah watoniah dengan diikat akidah Ahlussunnah Wal Jamaah, ini tujuan guru-guru kita, cita-cita yang mulia," kata KH Endang Abdul Somad.

"Sehingga kita selalu mengajak umat masyarakat selalu berkumpul di tempat yang baik berkumpul di tempat-tempat," tambah Kyai yang akrab disapa Abi Cireok tersebut.

Untuk diketahui, Pelantikan PCNU Purwakarta ini dihadiri oleh Jajaran PBNU, Jajaran Rais Syuriah PWNU Jawa Barat, Jajaran Tanfidziah PWNU Jawa Barat, Forkopimda Kabupaten Purwakarta, yang akan dilantik para Pengurus Cabang NU Kabupaten Purwakarta, jajaran Syuriah dan Tanfidziah MWC NU se Kabupaten Purwakarta.

Kemudian jajaran Badan Otonom (Banom) seperti Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU dan PMII serta para Ketua dan Pengurus Partai Politik di Kabupaten Purwakarta.

Pewarta: Rasti Mulya Antini