• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Purwakarta

Pemilu Telah Usai, Ketua PCNU Purwakarta Ajak Masyarakat Bersatu Lagi

Pemilu Telah Usai, Ketua PCNU Purwakarta Ajak Masyarakat Bersatu Lagi
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta, Ajengan Ahmad Anwar Nasihin. (Foto: NU Online Jabar/Rasti)
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta, Ajengan Ahmad Anwar Nasihin. (Foto: NU Online Jabar/Rasti)

Purwakarta, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta, Ajengan Ahmad Anwar Nasihin memberikan arahan kepada seluruh masyarakat khususnya warga Nahdliyin di Kabupaten Purwakarta agar persoalan Pemilu tidak berlarut-larut menjadi masalah yang tidak ada ujungnya.


Terlebih lagi, pemungutan suara dan penghitungan suara yang dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menjadi ujung tombak demokrasi di negeri ini telah selesai dilaksanakan.


Atas segala kelancaran dan kedamaian Pemilu 2024 yang sedari awal menjadi harapan semua pihak, Ajengan Nawar Nasihin mengucap syukur.


"Alhamdulillah, prosesi pemilihan umum sudah kita laksanakan bersama sama, semoga maslahat untuk bangsa Indonesia," ucap Ajengan Ahmad Anwar Nasihin saat dimintai keterangan NU Online Jabar, Kamis (15/2/2024).


Pimpinan Pondok Pesantren Liung Gunung Plered, Purwakarta itu juga mengatakan, perbedaan pendapat, perbedaan perspektif hingga perbedaan pilihan dalam hal Pemilu 2024 sudah menjadi hal biasa.


"Walaupun kita berbeda pilihan tidak apa apa, sekarang selesai pemilunya mari kita bersatu lagi sebagai masyarakat yang hidup di negara yang demokratis," ucap kiai Kharismatik tersebut.


"Berbeda pilihan hal yang wajar yang penting kita bersaudara, tidak saling bermusuhan, karena pemilihan hanya berlangsung 5 menit sementara ukhuwah insaniah kita selamanya," tambahnya.


Terlebih kata Ajengan Ahmad Anwar, perbedaan tak menjadikan kita semua sebagai warga negara Indonesia yang taat aturan dan konstitusi bisa menyalurkan hak pilih dalam Pemilu 2024.


"Sebagai warga negara yang baik, mari kita salurkan hak konstitusi sebagai sebagai rakyat yang taat aturan, untuk memilih sesuai hati nurani kita masing-masing," tandasnya.


Pewarta: Rasti Mulya Atini


Purwakarta Terbaru