• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Profil

Kang Mustofa, Sang Hafiz dan Pengusaha Muda NU

Kang Mustofa, Sang Hafiz dan Pengusaha Muda NU
Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin Kabupaten Indramayu, Muhammad Mustofa. (Foto: Iing Rohimin).
Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin Kabupaten Indramayu, Muhammad Mustofa. (Foto: Iing Rohimin).

Indramayu, NU Online Jabar
Sangat jarang seorang hafiz (penghafal Al-Qur’an) yang terjun ke dunia usaha, menekuni bisnis dan memegang jabatan tertinggi dalam organisasi pengusaha, diantara yang jarang tersebut, ada sosok kiai muda asal Kabupaten Indramayu yang mampu melakukannya, dialah Muhammad Mustofa, Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Indramayu. 

Pria kelahiran Indramayu, 17 April 1978 yang akrab dipanggil Kang Mustofa ini, selain seorang hafiz, ia juga dikenal sebagai kiai muda yang menguasai ilmu keagamaan, mahir membaca kitab kuning berkah ketekunannya menimba ilmu puluhan tahun di berbagai pesantren besar di Jawa Barat dan Jawa Tengah. 

Meskipun Kang Mustofa sangat mumpuni dalam membaca dan mengkaji berbagai kitab kuning karya ulama-ulama besar, namun dirinya tidak mau dipanggil sebagai kiai, bahkan dirinya juga tidak mau dipanggil sebagai seorang hafiz. “Saya sebenarnya sangat malu mengaku sebagai seorang hafiz, karena saya ingin menyembunyikan hal itu, cukuplah saya dan Allah saja yang mengetahuinya, tetapi ini gara-gara KH Lukman Hakim dari Babakan yang membocorkan ke publik, sehingga rahasia itu menjadi bocor kemana-mana,” ungkap suami dari seorang hafizah yakni Nyai Zakiyatun Fachiroh. 

"Saya memang pernah menghafal Al-Qur'an di Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus selama 2 tahun di bawah bimbingan KH Basir, Alhamdulillah hafal 30 juz, tetapi tidak mengikuti khataman karena tidak ada biaya, makanya saya tifak berani mengaku sebagai seorang hafiz," ujar ayah tiga orang anak ini.

Usaha yang digeluti Kang Mustofa sangat banyak, salah satunya adalah dalam bidang konstruksi dengan mendirikan CV. Threerin Global Nusantara dan pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (AKSI) Kabupaten Indramayu pada  Tahun 2015. 

“Sengaja saya turun ke dunia usaha untuk memperkuat basis ekonomi terlebih dahulu sebelum nanti saya akan mendirikan pesantren bersama istri yang kebetulan juga seorang penghafal Al-Qur’an (hafizah), saat ini rintisan pesantren sudah kami persiapkan sedikit-demi sedikit, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa segera terwujud,” kata pria yang dikenal berpenampilan sederhana ini.

Kang Mustofa sang hafiz dan pengusaha muda NU ini telah aktif di PCNU Indramayu sejak tahun 2010 menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), kemudian menjadi Pembina JQH Indramayu dan sekarang menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Indramayu. “Bagi saya NU adalah tempat berkhidmat, sejak saya mesantren di Kempek dan Babakan Cirebon, saya sudah diwanti-wanti oleh kiai untuk berkhidmat di NU jika hidup saya ingin berkah,” tutur Kang Mustofa.

“Saya juga pernah mesantren di Pesantren Manonjaya Tasikmalaya, kemudian pernah mengabdi di Ponpes At Taufiq Ciamis menjadi Mudir Aam pada Tahun 2002, pernah menjadi Kepala Pengasuhan dan pengajaran Ponpes Ainur Rofiq Kuningan pada tahun 2008, untuk mengabdi dan mencari pengalaman dalam mengelola pesantren kemudian saya kembali ke Indramayu mulai merintis usaha demi mewujudkan cita-cita ingin mendirikan pesantren sendiri,” tambahnya.

Kini usaha yang digeluti Kang Mustofa telah berkembang pesat hingga mampu mengerjakan proyek-proyek nasional. “Berkhidmah di NU akan lebih afdol jika basis ekonomi kita telah kuat, agar kita tidak menjadikan NU sebagai sumber penghidupan, tetapi kita bisa menghidupi NU,”tegasnya.

“Prinsip kita berkhidmah di NU itu adalah jangan bertanya apa yang bisa NU berikan kepada kita, tetapi tanyakanlah pada diri kita, apa yang bisa kita berikan pada NU,” pungkas Kang Mustofa.

Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Profil Terbaru