• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Ajengan Agus Ramdani: Istilah Haul adalah Ciri Khas Muslim Indonesia

Ajengan Agus Ramdani: Istilah Haul adalah Ciri Khas Muslim Indonesia
Wakil Rais Syuriyah MWCNU Sariwangi Ajengan Agus Ramdani. (Foto: Adrian Fauzi Rahman).
Wakil Rais Syuriyah MWCNU Sariwangi Ajengan Agus Ramdani. (Foto: Adrian Fauzi Rahman).

Tasikmalaya, NU Online Jabar
Wakil Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sariwangi Ajengan Agus Ramdani mengatakan bahwa istilah Haul ialah terminologi khas muslim Indonesia yang tidak ada di negara lain. Hal itu ia sampaikan saat sambutan dalam acara Haul sesepuh warga Mageung dan Haflah Maulid Nabi Muhammad Saw, di Pondok Pesantren An-nur Mageung Tasikmalaya, Ahad (7/11).

"Hanya di Indonesia, haul yang asal artinya bertemunya tahun dan berlaku dalam bab zakat, dipakai untuk mengingat wafatnya orang-orang hebat," katanya. 

Ajengan Agus menjelaskan bahwa di luar negeri istilah haul disebut dengan dzikrul wafat yang dilakukan untuk mengingat wafatnya para tokoh, ahli ilmu dan para pejuang Islam ditanggal wafatnya. 

"Jadi, diluar Indonesia tidak ada istilah haul, yang ada ialah dzikrul wafat," lanjutnya.

Perbedaan dan persamaan istilah haul dan maulid. Lanjutnya mengatakan bahwa maulid identik dengan peringatan hari kelahiran Rasulullah. Sedangkan istilah haul digunakan untuk para pejuang Allah selain Rasulullah. 

"Padahal sama-sama haul. Hanya saja jika Rasulullah yang diperingati ialah hari kelahirannya karena Rasulullah sudah hebat sejak lahir. Orang-orang selain Rasulullah yang mempunyai prestasi terutama dalam hal berjuang di jalan Allah yang diperingati ialah hari kewafatannya," terangnya. 

Perlu diketahui, rangkaian acara haul dan maulid ini di awali dengan pembacaan maulid al-barzanji oleh Grup Hadroh Syabab El-Nur Pondok Pesantren An-nur Mageung, serta  diakhiri dengan penyerahan wakaf al-Quran dari Persatuan Pangkas Rambut Singaparna (PPRS) dan ditutup dengan mauidzoh hasanah. 

Pewarta: Adrian Fauzi Rahman
Editor: Abdul Manap


Daerah Terbaru