• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Pesantren

Pesantren Al-Hikmah Kota Tasikmaya Kini Punya 300 Pasang Lobster Air Tawar, Tinggal Nunggu Panen

Pesantren Al-Hikmah Kota Tasikmaya Kini Punya 300 Pasang Lobster Air Tawar, Tinggal Nunggu Panen
Dewan Santri​​​​​​​ Pondok Pesantren Al-Hikmah Mugarsari Rizky Saepul Kahfi (Foto: NU Online Jabar/Ilham)
Dewan Santri​​​​​​​ Pondok Pesantren Al-Hikmah Mugarsari Rizky Saepul Kahfi (Foto: NU Online Jabar/Ilham)

Tasikmalaya, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Al-Hikmah Mugarsari Kota Tasikmalaya berupaya mempersiapkan para santrinya agar bisa hidup mandiri selepas menjadi alumni. Oleh karena itu, para santrinya selain mendapatkan pengajaran kitab kuning dan bimbingan akhlak 24 jam, mereka dibekali beragam keterampilan, di antaranya budi daya lobster air tawar.

Tiga bulan lalu Pondok Pesantren Al-Hikmah membekali membekali para santri yang berminat mengembangkan keterampilan budi daya lobster air tawar. Kini pesantren tersebut mempunyai sekitar 50 indukan lobster air tawar yang siap menetas.

“Insyaallah tiga sampai empat bulanan siap dipanen dan siap dipasarkan,” ungkap salah seorang Dewan Santri Pondok Pesantren Al-Hikmah Mugarsari Rizky Saepul Kahfi, Senin(11/1). 

Ia bercerita ada tiga tahap dalam membudidayakan lobster ini. Tahap pertama yaitu perkawinan. Sebelum mengawinkan terlebih dahulu harus mengetahui ciri ciri lobster dewasa yang siap dikawinkan, adapun ciri cirinya sebagai berikut:

Ciri-ciri indukan baik betina maupun jantan berusia minimal 6 bulan dan memiliki panjang minimal 10 cm serta memiliki wujud tubuh indukan betina dan indukan jantan yang ideal.

Ciri-ciri Indukan betina: ukuran kepala lebih kecil daripada ukuran badan, memiliki berat rata-rata 64, 73 gram, dijumpai alat kelamin yang normal, bersifat lubang pada pangkal kaki ketiga dari bawah untuk mengeluarkan telur, berumur minimal 4-7 bulan.

Ciri-ciri indukan jantan: ukuran kepala lebih besar dari pada badan, memiliki berat rata-rata 62, 79 gram, terdapat garis merah pada capitnya, terdapat isyarat atau bercak warna merah pada capik sebelah luarnya yang berarti bahwa lobster sudah matang gonad atau siap kawin, berumur minimal 4-7 bulan.

“Setelah kita mengetahui indukan jantan dan betina, maka indukan jantan dan betina yang akan dikawinkan disatukan dalam kolam, dengan cara 1:2 satu jantan dua betina,” katanya. 

Tahap kedua, penetasan. Lobster betina yang sudah dibuahi, dipindahkan ke kolam karantina penetasan selama kurang lebih 40 hari untuk menunggu penetasan telur yang sempurna. 

Tahap terakhir adalah pembesaran. Setelah menetas, bayi lobster dipindahkan ke dalam kolam karantina pembesaran selama 40 hari untuk kemudian ditebar di habitatnya.

Sampai saat ini, kata dia, pesantren sudah mempunyai 300 pasang lobster di kolam karantina perkawinan dan sekitar 50 indukan betina yang dikarantina di penetasan. Tiga sampai empat bulan ke depan siap panen.

“Alhamdulillah sampai saat ini pesantren sudah mempunyai 300 pasang lobster di kolam karantina perkawinan dan 50 indukan betina yang ada di dalam kolam karantina penetasan. tiga sampai empat bulan lagi, insyaalah siap panen,” pungkas Rizky.

Pewarta: Ilham Abdul Jabar
Editor: Abdullah Alawi 

 


Pesantren Terbaru