• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Daerah

Tidak Biasa, Santri Pondok Pesantren Al Halim Gelar Mobile Legend Tournament dan Video Tik Tok Challenge

Tidak Biasa, Santri Pondok Pesantren Al Halim Gelar Mobile Legend Tournament dan Video Tik Tok Challenge
Pamflet AL Halim Tik Tok Challenge dan Mobile Legend Tournament (Ilustrasi: NU Online Jabar)
Pamflet AL Halim Tik Tok Challenge dan Mobile Legend Tournament (Ilustrasi: NU Online Jabar)

Garut, NU Online Jabar
Siapa yang tidak asing dengan Mobile Legend dan Tik Tok? dua aplikasi yang sedang digemari remaja dan anak-anak di zaman sekarang ini. Tapi bagaimana jika anda mendengar ada Pondok Pesantren yang menyelenggarakan Turnament Mobile Legend dan Lomba Video Tik Tok Challenge seperti yang dilakukan Pondok Pesantren Al-Halim Garut, jarang terdengar bukan? 

Jika Umumnya santri di Pondok Pesantren berlomba membaca kitab, nadzoman, atau sholawat, menjelang libur semester, Pondok Pesantren Al-Halim Garut mengadakan PORAK SANTRI (Pekan Olahraga Antar Kelas) bagi para santri dengan menggelar turnamen Mobile Legend dan Lomba Video Tiktok Challenge, Selasa (29/12)dan akan diumumkan pemenangnya pada 31/12 hari ini. 

Al Halim Tournament Mobile Legend sendiri diadakan sebagai pengganti PORAK SANTRI yang biasa dilakukan secara offline di pesantren. 

“Menimbang serta melihat situasi dan kondisi pandemi saat ini, maka tidak memungkinkan diadakan acara tersebut secara luring di lapangan. Hal itu karena dikhawatirkan adanya satu atau dua hal yang nantinya memicu kegaduhan di luar pesantren,” kata Ginanjar Septiani, Ketua Panitia Mobile Legend Tournament sekaligus Rois Santri Pondok Pesantren Al Halim.

Menurutnya, Turnament Mobile Legend dipilih salah satunya adalah Berdasarkan kaidah yang dijadikan prinsip dalam aswaja NU, yakni "al-Muhadzatu ala al-qodimi ash-sholih wa al-Akhdu bi al-Jadidi al-Ashlah" (Mengambil tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik). 

“Sebagaimana perkembangan zaman ini, pastinya generasi milenial lebih tertarik dengan permainan yang menggunakan teknologi, salah satunya Mobile Legend," ujarnya.

"Maka kami pun mengikuti para santri dan masyarakat milenial hari ini dengan membungkus hiburannya dalam turnamen ini. Dan kami pun tidak ada paksaan, khususnya ke para santri Al Halim, tetapi siapa saja yang mau turut berpartisipasi meramaikan acara ini,” lanjutnya. 

Dalam Al-Halim Turnamen Mobile Legend ini ada dua kategori perlombaan, yaitu khusus santri dan umum. Namun ada sedikit perbedaan dari ketentuan biasanya, bagi para santri yang lanjut ke tahap selanjutnya dalam turnamen ini, maka akan diberikan pertanyaan seputar pelajaran di pondoknya, dan bagi yang umum akan diberikan pertanyaan seputar kebangsaan yang sifatnya argumentataif dan dinamis. 

“Ada sedikit perbedaan antara kedua macam turnamen itu. Yang khusus santri, kami tetap menyelingi tes ngaji dengan sistem "up level one test". Dan bagi yang umum, akan ada pertanyaan tentang kebangsaan yang sifatnya argumentatif dan dinamis. Disitulah perbedaannya,” terangnya. 

Diadakannya Al-Halim Turnamen Mobile Legend ini sendiri bertujuan untuk menghibur para santri (khususnya) dan juga masyarakat umum agar tetap merasa senang dan bahagia hingga dapat membantu menjaga kesehatannya.

“Di luar daripada itu, kami tidak ada niat apapun, terlebih lagi menyudutkan atau menyinggung pihak luar, sama sekali tidak,” tambahnya. 

Santri putri juga tidak ketinggalan dalam agenda PORAK ONLINE Pondok Pesantren al Halim dengan menggelar Lomba Video Tik Tok Challenge. 

“Kita mau Tik Tok ini jadi wadah kreasi anak santri untuk berkreasi, tentunya dengan hal-hal yang bermanfaat dan dengan ketentuan-ketentuan tertentu,” kata Diyana Novita Rois Ponpes Putri Al-Halim. 

Al Halim Mobile Legend Tournament dan Tik Tok Challenge ini, menurut Ginanjar, sudah melalui izin dari Pengasuh Pondok Pesantren Al-Halim.

“Alhamdulillah respon guru-guru kami di Pesantren Al-Halim sangatlah mendukung, asalkan tidak melewati batas atau norma sosial kemasyarakatan yang ada. Terlebih ketika kita bisa membuat orang lain bahagia, maka kebahagiaannya pun akan terus menular pada orang-orang di sekitarnya,” ujar ginanjar.

Panitia memberikan hadiah total 3.000.000 Rupiah untuk Mobile Legend Tournament dan total 1.000.000 rupiah untuk video Tik Tok Challenge.

Pewarta: Agung Gumelar
Editor: Muhyiddin


Editor:

Daerah Terbaru