• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Pesantren

Harlah IKSASS ke-33, NU dan Santri Sukorejo

Harlah IKSASS ke-33, NU dan Santri Sukorejo
Foto: Ahmad Fauzi
Foto: Ahmad Fauzi

Oleh : Ahmad Fauzi
Menjadi Alumni Pesantren adalah kebanggaan sekaligus tantangan besar. Apalagi pesantren yang berlatar dan berideologi Ahlussunah Wal jamaah Annahdiyah seperti Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo Situbondo, Jawa Timur.

Kita tahu, PP Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo, Jawa Timur, adalah salah satu Pesantren NU terbesar di Jawa Timur yang didirikan oleh Almaghfurlah KHR Syamsul Arifin, ayahanda Almaghfurlah KHR As'ad Syamsul Arifin. 

Almaghfurlah KHR As'ad Syamsul disamping sebagai Pahlawan Nasional, adalah dikenal sebagai salah satu tokoh muda, (saat NU didirikan oleh Hadrassyaikh KH Hasyim Asy'ari dan sesepuh Muassis lainnya) juga sebagai mediator penghantar pesan-pesan langit dari Syaikhona KH Kholil Bangkalan kepada Hadrassyaikh Rais Akbar PBNU KH Hasyim Asy'ari.

Kemudian, Perjuangan kepengasuhan Pesantren Sukorejo (Baca: PP Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo), diteruskan Putranya yaitu Almaghfurlah KHR Fawaid As'ad. Tokoh inilah yang dikenal sebagai Muassis Ikatan Santri-Alumni Salafiyah Syafiiyah (IKSASS), yang setiap 1 Oktober 1988 diperingati sebagai Hari Lahirnya.

Kini, 1 Oktober 2021, IKSASS telah genap berumur 33 Tahun. Usia yang tidak muda lagi. Bahkan Muassis IKSASS, telah dipanggil Allah terlebih dahulu, tepatnya pada 2012. Saat ini, pengasuh PP Salafiyah Syafiiyah, digantikan oleh Putra dari Almaghfurlah KH Dhofir Munawwar ( menantu kinasih KH As'ad Syamsul Arifin.

Keberadaan IKSASS, saat ini sudah tersebar dan menyebar hampir diseluruh Kota/Kabupaten di seluruh Nusantara. Sebagaimana amanat dan wasiat Masyayikh Pesantren, terutama KHR As'ad Syamsul Arifin, santri sukorejo wajib hukumnya "cawe-cawe" berjuang bersama NU.

Bahkan, terdapat semacam ancaman bagi Santri atau Alumni Pesantrennya yang keluar dari NU, "bahwa Santri saya yang keluar dari NU, jangan berharap berkumpul dengan saya di akhirat kelak". Betapa komitmen dan kecintaan Almaghfurlah KHR As'ad Syamsul pada NU dan khidmat beliau di NU musti menjadi spirit IKSASS di seluruh Nusantara, berkaitan dengan NU dimanapun berada.

Akhirnya, selamat Harlah IKSASS ke-33. Semoga keberadaan IKSASS di seluruh Nusantara, dapat bersinergi dan memperkuat NU Pada semua level, jenjang dan tempat, dengan penuh totalitas cinta dan khidmat yang memberi luberan berkah dan manfaat. Amin.

Ahmad Fauzi, Adalah Sekjen IKSASS Jabodetabek dan Ketua LPBH PCNU Kabupaten Bekasi.


Pesantren Terbaru