• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Pangandaran

Isi Osmajur MPI, Ketua LPPM STIT NU Al-Farabi Pangandaran Ajak Mahasiswa Jadikan Qur'an dan Hadits Sebagai Landasan Berpikir

Isi Osmajur MPI, Ketua LPPM STIT NU Al-Farabi Pangandaran Ajak Mahasiswa Jadikan Qur'an dan Hadits Sebagai Landasan Berpikir
Irpan Ilmi saat mengisi ospek mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI). (Foto: NU Online Jabar/Saleh)
Irpan Ilmi saat mengisi ospek mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI). (Foto: NU Online Jabar/Saleh)

Pangandaran, NU Online Jabar
Puluhan Mahasiswa STIT NU AL-Farabi Pangandaran Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) baru saja mengikuti ospek mahasiswa jurusan. Osmajur ini dimotori oleh Pengurus HIMA MPI dan diselenggarakan di Taman Sagati Cijulang, Pangandaran. Acara ini dilaksanakan selama dua hari mulai dari Senin-Selasa (21-22/11/2022) dengan lancar dan kondusif. 


Salah satu pemateri yang mengisi acara ini adalah Irpan Ilmi yang merupakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIT NU AL-Farabi Pangandaran. Dalam kesempatan ini, materi yang dibawakannya berjudul Life Effectiveness Management (Manajemen Efektivitas Hidup). 


Dalam penyampaiannya, Pendiri SMK Bakti Karya Parigi ini menekankan kepada mahasiswa agar terbiasa menggunakan Al-Qur'an dan hadits sebagai landasan berpikir. Hal ini ditujukan supaya mahasiswa tidak kehilangan arah dalam melangkah dan tidak kecewa ketika hasil dari usahanya tidak maksimal. 


"Saya harap, kalian selaku mahasiswa bisa melandaskan cara berpikir kalian qur'an dan hadits. Jadi kalau usaha kalian gagal, minimal kekecewaan kalian tidak begitu frontal," ucap dosen nyentrik dengan tampilan iket kepalanya itu. 


Selain landasan berpikir, pemateri ini juga menyoroti peran mahasiswa sebagai penggerak di lingkungan masyarakat. Baginya, mahasiswa harus ikut proaktif dalam meningkatkan taraf hidup dan literasi masyarakat. 


"Cobalah mahasiswa ini bisa kritis atas kebijakan pemerintah yang langsung berdampak pada masyarakat. Kita kan bukan Ketua RT yang hanya meneruskan intruksi pemerintahan di atasnya," kelakar lulusan Sastra Arab UIN Sunan Ampel Surabaya itu. 


Lebih lanjut, dosen yang sedang menempuh pendidikan doktoral di UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini berharap mengutarakan bahwa mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam dituntut untuk bisa cermat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi. Perencanaan yang taktis dan strategi yang sistematis menjadi hal yang mendesak untuk dikuasai sebagai skill dasar. 


Selain itu, civitas akademika juga harus menjaga keseimbangan aspek mental, sosial, fisik dan spiritual. Tujuannya, agar mahasiswa dapat berdaya secara optimal ditengah lingkungan bermasyarakat. 


"Kemampuan berpikir kalian harus terus diasah dan dioptimalkan. Jangan lupa, tolong seimbangkan aspek fisik, mental, sosial dan spiritual agar gagasan kalian dapat semakin optimal,” tutupnya.


Pewarta: Acep Ridwan Maulana
Editor: Agung Gumelar


Pangandaran Terbaru