• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Pangandaran

PROSPEK STITNU 2022 Sambut Mahasiswa Baru dengan Semangat Perubahan

PROSPEK STITNU 2022 Sambut Mahasiswa Baru dengan Semangat Perubahan
Program Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Prospek) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Pangandaran. (Foto: NU Online Jabar/Saleh)
Program Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Prospek) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Pangandaran. (Foto: NU Online Jabar/Saleh)

Pangandaran, NU Online Jabar
Program Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Prospek) dengan fokus menanamkan nilai-nilai budaya akademik dan tanggung jawab sosial adalah cara penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Pangandaran.

 

Acara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2022 ini dibuka dengan sambutan Ketua STITNU Asep Saepurohman dan Rais Syuriyah PCNU Pangandaran KH Mukhsin Aziz. Selain itu mahasiswa baru juga disambut dengan sapaan hangat dari Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, dan Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin.

 

Ketua Pelaksana Najmul Umam menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa baru yang siap menjadi agen perubahan. 

 

“PROSPEK adalah gerbang awal menyandang gelar mahasiswa di kampus STITNU Al Farabi Pangandaran yang secara sah dan sakral dengan rangkaian kegiatan yang akan membekali calon mahasiswa berproses di perguruan tinggi. Pengenalan tentang Budaya Akademik, Administrasi, Kemahasiswaan, dan peran fungsi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Najmul.

 

Najmul menegaskan bahwa di samping menyelesaikan akademik, mahasiswa juga harus peka terhadap persoalan bangsa, tanggung jawab moral dan sosial. Wajib hukumnya mahasiswa menjadi solusi dari problematika bangsa, dan hadir sebagai poros tengah yang idealis.

 

”Bukan hanya nilai intelektual, tapi nilai spiritual dan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah harus dimaknai secara serius. Ideologi harus tertanam dalam setiap insan, penopang setiap sendi-sendi kehidupan, dan menjadi dasar perjuangan terbentuknya tata peradaban yang lebih maju,” ucap Najmul.

 

Ketua BEM STITNU Ujang Siroj menyampaikan bahwa hari ini merupakan catatan sejarah bagi para peserta karena setelah kegiatan ini mereka akan menyandang gelar sebagai mahasiswa. Selain itu, kata dia, mahasiswa sebagai agen of change juga memiliki tanggung jawab lebih untuk dapat menyelesaikan problematika yang terjadi di negara ini. 

 

“Mahasiswa memiliki peran penting yang harus ditanamkan dalam diri kalian, mahasiswa sebagai agen of change, sosial control dan sebagai simpanan amunisi bangsa di masa yang akan datang,” katanya. 

 

Ketua STITNU Al Farabi Pangandaran Asep Saepurrohman menyampaikan selamat datang kepada calon mahasiswa baru di kampus hijau. “Selamat berproses dan jadikan kampus ini sebagai kawah candradimuka untuk kalian totalitas menggapai cita. Segera beradaftasi, patuhi regulasi dan tanamkan nilai nilai islam rahmatallilalamin,” ujarnya. 

 

Ia mengatakan bahwa ke depan STITNU akan memaksimalkan prodi dengan akreditasi baik dan mempunyai target dalam jangka 10 tahun ke depan kampus ini akan menjadi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pangandaran. 

 

Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: Agung Gumelar


Pangandaran Terbaru