Pangandaran, NU Online Jabar
Bertempat di Krisna Beach Hotel Pangandaran pada Kamis (2/2), mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al-Farabi menggelar pelepasan mahasiswa yang hendak melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh dosen dan peserta PPL-KKN STIT NU AL-Farabi Pangandaran.
Tahun ini, KKN mahasiswa STITNU AL-Farabi dilaksanakan di 15 desa yang terdapat di Kecamatan Langkaplancar. Hal ini dikarenakan kebanyakan mahasiswa STIT NU AL-Farabi Pangandaran berasal dari kecamatan yang terletak di ujung barat Kabupaten Pangandaran ini.
Mengenai hal tersebut, Wakil Ketua STITNU Al-Farabi Bidang Akademik Dasep Ubaidillah berharap, mahasiswa yang mengikuti KKN mampu menjadi 'brand ambassador' dan mampu menonjolkan nilai-nilai positif kampus ditengah masyarakat.
"Mahasiswa yang mengikuti KKN mesti bisa menunjukkan karakter yang baik ditengah masyarakat. Apalagi tahun ini (KKN) dilaksanakan di Langkaplancar, itu merupakan daerah terbesar penyumbang mahasiswa di kampus kita," jelasnya.
Sementara PPL mahasiswa akan diselenggarakan di 14 SLTA yang tersebar di Kabupaten Pangandaran. Para mahasiswa yang bergabung dalam kegiatan ini dituntut untuk bisa mengimplementasikan kemampuan manajerial yang telah dipelajari di kampus.
Lebih lanjut, mahasiswa harus bisa menunjukkan kreativitas dan inovasinya di sekolah yang dituju nanti.
"Kami tidak berharap mahasiswa hanya menjadi pelengkap saja di sekolah yang dituju nanti. Jangan sampai kita hanya menjadi customer service misalnya, kita harus bisa berdampingan dengan bagian-bagian terpenting yang ada di sekolah," tutur Dasep.
Dua kegiatan akbar mahasiswa ini akan dilaksanakan dalam rentang waktu yang sama. Dimulai pada 02 Februari 2023 dan akan berakhir pada 04 Maret 2023 mendatang.
Ketua STIT NU AL-Farabi Pangandaran, Asep Saepurrohman berpesan agar seluruh mahasiswa yang terlibat bisa menunjukkan karakter dan perilaku yang positif. Ia tak berharap adanya konflik dengan masyarakat atau bahkan sesama mahasiswa yang bisa mencoreng nama baik kampus.
"Tetaplah berendah hati dan pandailah beradaptasi. Tujuan kita semua adalah belajar, jadi jangan buat kesalahan yang tak perlu." tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua MWCNU Parigi.
Pewarta : Acep Ridwan Maulana
Editor : Muhammad Rizqy Fauzi
