Pentingnya Mengontrol Pikiran dan Perasaan

Tidak semua persoalan harus punya jawabannya langsung saat itu juga. Adakalanya, dan hampir setiap orang mengalamainya,  tidak memiliki jawaban langsung atas persoalan yang dia hadapi.
Tidak harus panik. Jangan resah. Dan tak perlu galau. Banyak persoalan yang justru jawabannya ditemukan kemudian. Dan tak sedikit persoalan hanya bisa selesai seiring dengan berjalannya waktu. 

Jika dalam hidup kita hanya menginginkan semua jawaban saat itu juga, Anda tidak akan bisa bahagia. Karena itu tidak mungkin. Tetapi terlalu galau karena belum menemukan jawaban, juga bikin stress.

Jalannya adalah kontrol pikiran dan perasaan. Yakinlah, pada saatnya akan terurai menjadi jawaban yang terang-benderang meski melalui proses waktu dan sedikit demi sedikit.

Nah, kontrol pikiran dan emosi ini sangat penting, sehingga kita tidak reaktif terhadap semua persoalan atau pertanyaan yang datang kepada kita.  Apalagi harus mengutamakan duga-dugaan sebagai sesuatu yang diyakini. Jika begitu bisa gagal. 

Santai, nikmati prosesnya, jangan terjebak atas dugaan sendiri. Sebab dugaan itu tidak memberikan manfaat bagi kebenaran. Jika pun benar, itu hanya kebetulan yang tidak bisa jadi pegangan. Lebih baik jadikan dugaan sebagai dugaan hingga sampai semuanua terbuka jawaban yang pasti. 

Ingatlah, Rasulullah diberi wahyu dan butuh 23 tahun untuk berdakwah, itu pun diselingi hijrah. Kita gak punya wahyu, dan kita tidak berani hijrah, terus mau menyelesaikan semua persoalan dalam semalam? Tidak.  

Waktu jua yang akan menyembuhkan luka. Waktu juga yang akan membuka kebenaran. Percayalah.

Nadirsyah Hosen, Rais Syuriah PCINU Australia-New Zealand dan Dosen Senior Monash Law School