Mengintip Peluang Timnas Indonesia Tembus Olimpiade Paris di Ajang Piala Asia U-23 Qatar
Kamis, 2 Mei 2024 | 08:36 WIB
Rudi Sirojudin Abas
Kontributor
Setelah dipastikan gagal menjadi juara Piala Asia U-23 Qatar 2024 karena pada pertandingan semifinal dikalahkan Uzbekistan 0-2, kini Timnas sepak bola Indonesia U-23 membidik kemenangan atas Irak di pertandingan perebutan peringkat ke-3 yang akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB.
Kemenangan atas Irak akan memastikan Timnas U-23 secara langsung lolos ke Olimpiade Paris 2024. Jika kalah, asa untuk tetap tampil di Olimpiade Paris masih terbuka, namun dengan catatan mampu mengalahkan wakil Afrika Guinea pada pertandingan Playoff.
Lantas apa yang harus dilakukan Timnas Indonesia agar dapat mengalahkan Irak sehingga kemudian akan menghantarkannya dapat berlaga di Olimpiade Paris 2024?
Mengambil pelajaran pada pertandingan semi final melawan Uzbekistan menjadi sangat penting dilakukan. Saat itu, permainan Timnas Indonesia tidak berkembang karena terkepung oleh dominasi permainan Uzbekistan. Permainan Timnas juga sulit berkembang mengingat penguasaan bola dikuasi oleh tim lawan. Efektifitas untuk memanfaatan peluang juga belum maksimal.
Oleh karena itu, jika ingin menang mudah atas Irak, Timnas harus mengambil inisiatif menyerang, mendominasi permainan, mengambil ball position dengan tidak lupa cepat melakukan transisi saat tim lawan melakukan serangan balik.
Komunikasi antar pemain juga harus benar-benar diperhatikan dan dijaga. Jangan seperti pada pertandingan semi final melawan Uzbekistan, akibat kurangnya koordinasi dan komunikasi, gol pun tercipta karena bunuh diri. Yang tidak kalah penting juga, para pemain Timnas tidak boleh gugup. Target untuk tampil di Olimpiade jangan menjadi sebuah tekanan, namun harus menjadi sebuah motivasi. Jangan juga mengganggap enteng lawan. Harus diingat, motivasi tim Irak juga sama, ingin lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Sepertinya Timnas Indonesia akan tampil menyerang, all out dengan inisiatif ball position mengingat tim Irak tampaknya tidak sekuat tim Uzbekistan. Pintar mengambil celah lawan juga menjadi sesuatu yang perlu dicermati.
Dari komposisi pemain, pelatih Shin Tae Yong kemungkinan besar akan memainkan kembali Struick pasca akumulasi kartu kuningnya habis. Ini jelas akan menguntungkan Timnas Indonesia untuk lebih mengoptimalkan daya gedornya.
Sementara untuk pengganti Rizky Ridho karena tidak bisa tampil mengingat mendapat kartu merah pada pertandingan melawan Uzbekistan, kemungkinan besar ban kapten akan dipegang oleh diantara tiga nama berikut: Ernando, Pratama Arhan, atau Nathan. Untuk posisi selain itu, kemungkinan besar akan diisi oleh para pemain yang biasa tampil sebelumnya. Untuk formasi kemungkinan besar akan tetap menggunakan formasi 3-4-3.
Lalu apa yang harus dilakukan para pemain Timnas agar mampu menang sehingga dengan cepat dapat lolos ke Olimpiade Paris 2024 tanpa harus menunggu pertandingan playoff? Seperti biasa, tetap bermain dengan mengandalkan mental, karakter, fisik, dan skema permainan yang jelas dan terukur, matang dalam bermain, tetap berkonsentrasi, patuh pada instruksi pelatih, mampu mengolah emosi dan mengendalikan stamina, berani, percaya diri serta tenang kiranya menjadi kunci utamanya. Dan tidak lupa juga untuk tetap terus memanjatkan doa kepada Tuhan YME.
Bravo Timnas Indonesia!
Rudi Sirojudin Abas, salah seorang peneliti kelahiran Garut yang menyukai permainan sepak bola
Terpopuler
1
Gubernur Jabar Terbitkan SE Pendidikan Berbasis Gapura Panca Waluya, Ini Isinya
2
Khutbah Jumat Singkat: Menggapai Ridha Ilahi dengan Menjadi Hamba Sejati
3
Sebut Program Kerja Pengurus NU Harus TSM, H Ayi Nurdin: Menjam’iyyahkan Jama’ah Bukan Lagi Mimpi, Tapi Ikhtiar Nyata
4
Menag Nasaruddin Umar Dukung Kiai Anwar Musaddad Jadi Pahlawan Nasional
5
LP Ma’arif NU Majalengka Gelar FGD Bangun Ekosistem Pendidikan Berbasis Aswaja
6
RMI PWNU Jabar Audiensi dengan Fraksi PKB DPRD Jabar, Bahas Penguatan Pendidikan Pesantren
Terkini
Lihat Semua