• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Opini

Empat Hikmah Bulan Ramadhan

Empat Hikmah Bulan Ramadhan
Ilustrasi: NU Online
Ilustrasi: NU Online

Oleh Drs. H. Imron Rosyadi
Di bulan Ramadhan, sebagai orang Islam, ini suatu momen yang baik, di samping puasa ini perintah Allah Swt, tapi kita harus mengambil hikmah puasa itu. Banyak orang islam melakukan kewajiban puasa ini sekedar puasa dari lapar dan dahaga. Kita sebagai orang Islam, khususnya orang NU harus bisa mengambil hikmah puasa. 

Pertama, bulan puasa itu harus disiplin, buka puasanya disiplin, sahurnya disiplin. Jadi setelah bulan syawal hidup kita harus disiplin, baik kerjaan kita, ibadah kita, usaha kita. Kedua, di bulan puasa ini harus ada kejujuran. Misalnya, kalau kita tidak puasa, makan “nyumput nyumput” pun orang tidak akan mengetahuinya.  Tapi kenapa kesempatan tidak kita lakukan, karena di sana ada kejujuran. Sebagai orang Islam, kita harus jujur, walau pun ada kesempatan tidak baik pun, kita harus jujur dan tidak melakukannya. 

Ketiga, di dalam bulan puasa kita dituntut hidup harus teratur. Kita puasa hingga magrib, sahur pagi sebelum fajar, maka dalam kehidupan pun harus disiplin untuk menjaga kesehatan kita dan hidup harus terukur. Keempat, di bulan puasa ini kita dianjurkan untuk saling peduli kepada sesamanya. Setelah kita memasuki bulan Syawal, kita pun harus melakukan kedisiplinan untuk peduli kepada sesamanya. 

Inilah inti bulan puasa yang harus kita lakukan di luar bulan puasa. Kalau kita mengikuti nilai-nilai bulan puasa, apalagi bagi orang NU, insyaallah hidupnya akan disiplin dan bisa sukses, karena disiplin waktu, saling hormat menghormati, kejujuran, dan saling peduli. Itulah yang kita harapkan kepada sahabat-sahabat. Di bulan puasa bukan sekedar puasa, tapi ambil nilai hikmah untuk kita terapkan secara dzahir ke hidupan kita di masyarakat.

Aktivitas saya di bulan Ramadhan tidak ada bedanya dengan bulan lainnya, jangan sampai aktivitas kita di bulan Ramadhan malah menurun. Apalagi di masa pandemi, kita justeru meningkatkan kinerja kita, untuk penyuluhan, pembinaan, dan memberikan pengetahuan terhadap masyarakat. Saya pun saat ini baru saja datang dari sebuah acara, dari masyarakat buka bersama, tarawih, mendengarkan masukan-masukan dan informasi, silaturahmi, nilai-nilai kemanusiaan menjadi bertambah.  Di bulan puasa ini kita meningkatkan kegiatan amal.

Terkait aktivitas di kantor, di bulan Ramadhan ditingkatkan aktivitas keagamaan, setiap pagi ada tadarus, sorenya kita ke masyarakat ke kecamatan-kecamatan secara bergilir. Di bulan puasa ini kita meningkatkan kinerja,  kita harus menjadi contoh kepada karyawan kita. 

Kami berpesan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon khususnya dan seluruh kaum Muslimin yang ada di di tanah air, di bulan Ramadhan ini mari tingkatkan ibadah kita karena  di bulan Ramadhan inilah amal ibadah kita akan dilipatgandakan.  Apalagi kita sekarang di 10 hari terakhir, maka kita dihindarkan dari api neraka. Jangan sampai lengah dan leha leha karena belum tentu umur kita sampai di bulan puasa yang akan datang. Mumpung bulan puasa, mari kita tingkatkan hablum minallah dan hablum minannas.

Penulis adalah warga NU kelahiran Cirebon


Opini Terbaru