Innalillahi, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah Garut KH Aa Nandang Abdurrohman Tutup Usia

Garut, NU Online Jabar
Cuaca yang biasanya cerah sebelumnya, kini telah berubah menjadi mendung yang dibarengi dengan gerimis hujan. Mungkin hal ini menunjukan bahwa alam sedih bersedih karena ditinggalkan oleh seorang ulama kharismatik panutan umat di Garut, yaitu KH Aa Nandang Abdurrohman.

Almarhum merupakan ulama yang konsisten dalam berkhidmah bagi umat, khususnya berjuang di NU yang sampai wafatnya merupakan Rais Syuriyah MWCNU Karangtengah.

Berdasarkan informasi dari salah seorang kerabatnya, Nanang, KH Aa Nandang Abdurrohman dibawa ke rumah sakit selepas subuh sekitar pukul 05.30. Namun di tengah perjalanan ia mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (15/5) pukul 06.00 WIB. 

Kabar kewafatannya tersebar cepat melalui pesan berantai melalui aplikasi perpesanan. Kemudian, ratusan pelayat memenuhi rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. 

PCNU Garut yang diwakili Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah mewakili Nahdliyin menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya KH Aa Nandang Abdurrohman. 

PCNU mengaku mereka sangat merasa kehilangan sosok ulama yang konsisten (istiqamah) berjuang di NU dan juga menjadi panutan umat Islam, khususnya warga Nahdliyin di Kabupaten Garut. 

"Jajaran Syuriyah PCNU Garut ngiring sungkwa anu kalintang ku ngntunkeunana almarhum Pangeresa Aa Nandang, mantena tokoh NU anu istiqomah tur dipapaes ku akhlaq anu karimah sehingga janten padoman sareng panutan sadayana umat, khususna warga Nahdliyyin. Yaa Alloh, mugia Gusti nglimpahkeun rahmat kalih maghfiroh ka almarhum kairing anugrah Gusti. Ya Alloh, mugia Gusti nglebetkeun almarhum ka surga Gusti, surga Firdaos anu langgeng. Aamiin,"

(Jajaran Syuriyah PCNU Garut ikut bela sungkawa yang dalam atas wafatnya almarhum Pangresa KH Aa Nandang. Beliau tokoh NU yang istiqamah dan memiliki akhlakul karimah sehingga jadi pedoman dan panutan semua umat, khususnya warga Nahdliyin.Ya Allah mudah-mudahan Allah melimpahkan rahmat dan magfirah kepada almarhum dan iringri anugrah Gusti Allah.Ya Allah mudah-mudahan almarhum memasukan almarhum ke surga-(Nya) Gusti, surga Firdaus yang kekal, Amiin),” ungkap Rais Syuriah PCNU Garut Rd. Mimin Muhyiddin Maolani.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah
Informasi dari dari putra kedua almarhum, Cecep Saepul Milah, KH Aa Nandang Abdurrohman merupakan pendiri sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang berlokasi di Kp. Cibulakan RT 01 RW 06 Desa Cinta Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut. 

Pesantren Nurul Hidayah berdiri sejak 2 Juli 1984, setelah 37 Tahun mendirikan dan menjadi tokoh sentral di Karang Tengah, KH Aa Nandang harus meninggalkan semuanya untuk menghadap sang Kholik.

Pesantren yang didirikannya itu memiliki lembaga pendidikan formal, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Hidayah.

Selain memiliki lembaga pendidikan, Pesantren Nurul Hidayah pula memiliki lembaga ekonomi kerakyatan yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan. bahkan tidak tanggung-tanggung, omzet dari domba pesantren (domtren) bernilai 1,5 miiyar per tahun. 

Usaha tersebut di kelola oleh Cecep Saepul Milah yang juga mantan aktivis PMII STKIP (IPI) Garut yang sekarang aktif di Gerakan Pemuda Ansor dan PC Pergunu Garut.

Pewarta: Muhammad Salim
Editor: Abdullah Alawi