GP Ansor Jabar Minta Pemuda NU Doakan KH Wahid Hasyim yang Wafat di Cimahi 68 Tahun Lalu
Bandung, NU Online Jabar
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haedari mengajak warga NU Jawa Barat, khususnya para pemudanya untuk mendoakan almaghfurlah KH Wahid Wasyim yang wafat di Cimindi, Cimahi 68 tahun lalu.
“Saya minta kader GP Ansor untuk melaksanakan tahlilan untuk KH Wahid Hasyim. Kalau tidak sempat berjamaah, bisa sendirian, dengan mengirimkan suratul Fatihah,” ungkapnya kepada NU Online Jabar, Ahad (18/4).
Menurut Deni, KH Wahid Hasyim adalah tokoh NU yang memiliki peran besar untuk bangsa. Ia adalah salah seorang pendiri negara Republik Indonesia dengan menjadi anggota BPUPKI dan PPKI yang berperan aktif merumuskan Pancasiia dan UUD 1945.
“Rumusan "Ketuhanan Yang Maha Esa" dalam Pancasila sebagai pengganti dari "Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluknya" tidak terlepas dari peran seorang Wahid Hasyim,” katanya.
Ia menambahkan, pada masanya, KH Wahid Hasyim adalah seorang pelopor dalam pengembangan pendidikan pesantren di Indonesia.
"Jadi, mari kita kirim Alfatihah untuk almaghfurlah KH Wahid Hasyim, bin Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari," ajaknya.
Untuk diketahui, KH Wahid Hasyim yang merupakan ayahanda KH Abdurrahman Wahid wafat di Cimahi pada sebuah perjalanan Jakarta-Sumedang pada tanggal 19 April 1953.
Pewarta: Abdullah Alawi
