• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Obituari

Abuya Uci Turtusi dan Keajaiban Mata Gus Dur

Abuya Uci Turtusi dan Keajaiban Mata Gus Dur
Gus Dur dan Abuya Uci (Foto: Laduni.id)
Gus Dur dan Abuya Uci (Foto: Laduni.id)

Bandung, NU Online Jabar 
Abuya Uci Thurtusi, ulama kharismatik asal Cilongok, Tangerang, Banten, pada sebuah pengajiannya pernah bercerita tentang keanehan mata KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang dianggap buta. 

Baca: Abuya Uci Thurtusi, Ulama Kharismatik Asal Cilongok Wafat

Sebuah channel YouTube Aa Santri Kyai, mengunggah tentang ceramah Abuya Uci yang menceritakan mata Gus Dur. Channel tersebut membuat keterangan tentang video tersebut demikian: 

KH Abdurrahman Wahid selalu menarik dibahas dari berbagai sisi. Di satu sisi pun kadang memiliki pemaknaan berbeda, bahkan bertolak belakang. Misalkan di satu sisi ada yang mengatakan "Gus Dur buta mata, buta hati" di sisi lain, seorang kiai kharismatik asal Banten, KH Abuya Uci Turtusi, menyebut Gus Dur sebagai ahli Allah yang kadang membuatnya heran terkait matanya. Abuya Uci Turtusi hanya menyebut Wallahu a'lam....

“Wallahu a’lam itu urusan Gus Dur, namanya juga Abu Nawas,” katanya.

Abuya Uci menceritakan, pada suatu ketika dirinya hadir pada sebuah acara di Pesantren Lirboyo, Kediri Jawa Timur. Gus Dur juga ternyata hadir dan berpidato. Sayang dalam video itu tak dijelaskan tentang acara apa dan waktunya. 

Dalam video itu kemudian Abuya Uci menyampaikan ceritanya dengan menggunakan bahasa Sunda khas Banten.

“Begitu pidato, kula hayang seuri (saya ingin tertawa). (kata Gus Dur) ‘Coba lihat di halaman 2 Kompas, halaman sekian, saya baca tadi di Kompas’, inyana (dia, Gus Dur) maca (membaca) dimana. Kula (saya) seuseurian bae (tertawa saja), eta Gus Dur kumaha sih (bagaimana Gus Dur itu)? Ceuk aing teh, dengekeun we (tapi sebaiknya didengarkan saja). Nu sabenerna mah buta atawa henteu sih (sebetulnya Gus Dur itu buta atau tidak)? Wallahu ‘alam (hanya Allah yang tahu), kos kitulah (begitulah) ahli-ahli allah ya allah ya robbi." 

Di dalam video lain, ditemukan ceramah Abuya Uci yang bercerita mata Gus Dur yang pernah menjadi persoalan saat ia hendak menjadi presiden Indonesia. Sepertinya video itu  merupakan permulaan dari video di channel YouTube Aa Santri Kyai itu. 

“Gus Dur diragukan karena buta. Tarik ulur antara boleh dan tidak dari seluruh partai. Begitu Gus Dur dicek ku (oleh) dokter, kalau memang Gus Dur buta, tidak boleh jadi pemimpin Indonesia, ok. Dokternya teu kira-kira (tidak tanggung-tanggung) anu (yang) mengecek mata Gus Dur lain dokter dari Indonesia, (tapi) dokter dari Amerika,” ungkap Abuya Uci. 

Hasil pemeriksaan dokter dari Amerika itu, kata Abuya Uci, mata Gus Dur sebenarnya tidak buta. Tapi semua orang menngganggpnya buta. 

“Eta wallahu ‘alam eta kuma eta, makan kabeh kan bingung,” lanjut Abuya Uci. 

Menurut Abuya Uci, masih banyak yang tidak percaya terkait hasil pemeriksaan dokter dari Amerika. Kemudian Gus Dur dicek oleh dokter dari Jerman. Ternyata hasilnya normal. Bahkan dokter yang ketiga, dari Singapura juga menemukan hasil yang sama bahwa Gus Dur tidak buta.

“Leumpang (tapi saat jalan), (Gus Dur) tungtun (dituntun),” katanya sambil tertawa. Wallahu a’lam (hanya Allah yang tahu). 

Pewarta: Abdullah Alawi 


 


Obituari Terbaru