• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Ngalogat

Vaksinasi Mewujudkan Generasi Santri Sehat

Vaksinasi Mewujudkan Generasi Santri Sehat
Vaksinasi Mewujudkan Generasi Santri Sehat. (Foto: Sry Melinda/NU Online Jabar)
Vaksinasi Mewujudkan Generasi Santri Sehat. (Foto: Sry Melinda/NU Online Jabar)

Oleh Sri Melynda 
Jarak yang ditempuh sekitar 45 menit dari pusat kota. Mendekati lokasi beberapa anggota banser terlihat mengatur lalu lintas. Kendaraan beroda dua diharuskan berbalik arah untuk menggunakan pintu belakang. Petunjuk arah berupa kertas bertuliskan “Parkir motor MAN 2 Kuningan” membawa pengendaraan ke lapang yang setengahnya sudah hampir terisi. Pengecekan suhu badan dan memberian handsanitizer menjadi syarat diperbolehkannya masuk menuju lokasi vaksinasi.

Di lokasi yang dipenuhi banyak orang itu, setiap orang seakan memiliki kesibukannya masing-masing. Pun saya mengedarkan pandangan ke segala penjuru lokasi untuk mencari wajah ataupun atribut yang dikenali. Panggung besar dengan backdrop bertuliskan “Vaksinasi Massal” Keluarga Besar Nahdlatul Ulama berdiri megah di pinggir lapangan, nampak juga kursi-kursi sebagian telah terisi. Orang-orang dengan atribut keorganisasi duduk berjejer di satu sisi lain lapangan terlihat ada baznas, humas polri, dinas kesehatan dan lainnya yang dapat diketahui dari pakaian mereka. 

Menuju sumber suara, petugas sedang sibuk mengatur barisan para peserta agar menjaga jarak satu sama lain. Seseorang berkemeja biru nampak tak asing meski ia menggunakan masker, untuk memastikan sayapun menghampiri dan langsung bertanya memanggil nama. Sedikit berbasa basi pertanyaan mengenai sejak kapan sudah berada di lokasi saya tanyakan terlebih dahulu. Dari pertanyaan tersebut dapat diketahui kegiatan vaksinasi telah berlangsung sejak pukul delapan yang didahului apel pagi. Pembukaan vaksinasi belum terlaksana dikarenakan rombongan dari Polda Jabar belum tiba.

Waktu menunjukkan pukul sembilan lebih, proses vaksinasi terus berlangsung. Hal ini terlihat dari petugas yang memerintahkan setiap wali kelas untuk segera menyiapkan anak didik agar bergegas menuju sumber suara untuk vaksinasi. Petugas terlihat mengatur peserta untuk menjaga jarak, setiap peserta diarahkan untuk pengecekan suhu badan terlebih dahulu sebelum memasuki ruang screening. 

Rombongan Polda Jabar telah tiba, mereka diarahkan untuk menuju panggung pembukaan. Kursi-kursi tamu undangan telah hampir terisi sepenuhnya. Terlihat KH Aminudin selaku ketua PCNU Kabupaten Kuningan memimpin doa untuk kelancaran kegiatan acara vakisnasi. Setelah itu dilanjutan sambutan dari pimpinan pondok pesantren dan Kapolda Jabar. Seremonial pembukaan vaksinasi berlangsung sekitar 45 menit. Acara tersebut selesai dengan ditutup foto bersama antar tokoh-tokoh besar yang turut hadir.

Perwakilan Pengurus Wilayah NU turut hadir dalam kegiatan vaskinasi di Kuningan. Kang Asep selaku Sekertaris PWNU Jabar terlihat berdiri bersama KH Aang Sekertaris PCNU Kuningan menyaksikan proses pemotretan para tokoh tersebut. Saya menghampiri beliau-beliau ini, pertama saya meminta izin diberikan waktu untuk dapat berbicara dengan Bah Aam panggilan akrab Ketua PCNU Kuningan terkait kegiatan vaksinasi. KH Aang kemudian memperkenalkan saya dengan Kang Asep selaku kerwakilan Kontributor NU Online Jabar. Beliau kemudian bertanya apakah saya mengikuti pelatihan Jurnalistik tahun lalu di Bandung, jawaban tersebut saya iyakan.

Terkait kegiatan vaksinasi ini Sekretaris PWNU Jabar Kang Asep menjelaskan jika kegiatan telah berlangsung di beberapa cabang. Yaitu pertama Priangan Timur: Garut, Tasik, Ciamis, Putaran kedua Bandung Raya: Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Puataran ketiga Sukabumi, Bogor, dan Kuningan merupakan putaran keempat. Menurutnya juga vaksinasi dinilai penting dilaksanakan khususnya oleh santri, semua santri NU yang ada di Jawa Barat harus melaksanakan vaksinasi.

“Pandemi ini selain masalah kesehatan tetapi kepada ekonomi dan sosial sehingga berbagai cara di upayakan. kita sepakat dengan target negara akhir tahun ini 70 persen harus terpenuhi kita minta pesantren diprioritaskan dengan harapan pembelajaran tatapmuka segera diselenggarakan,” tuturnya 

Ditemui diwaktu yang berbeda sekitar pukul satu siang kurang. Setelah selesai memberikan makanan kepada para panitia saya menghampiri beliau untuk meminta tanggapan mengenai acara vaksinasi. Beliau menuturkan terimakasih kepada PW NU dan Kapolda yang mempercayai terselenggaranya program vaksinansi di Kuningan. 

“Apasih bah yang menjadi alasan dipilihnya pesantren ini sebagai penyelenggara?”, Pertanyaan ini saya tanyakan setelah beliau selesai memberi tanggapan.

“Pertama, pondok ini konon katanya orang diragukan ke-NU-annya, siapa bilang? Kita melakukan pendekatan, justru di sini kita mengadakan pendekatan dengan mereka,” ujar Abah Aam memberikan penjelasan.

Alasan lainnya mengingat lokasi MAN 2 Kuningan ini karena Daerah Ciawi yang notabene banyak ponpes kecil yang kebanyakan masih belum faham vaksinasi. 

“Kami perlu menjadi corong vaksinasi sehingga menjadi gebyar terlihat oleh publik bahwa vaksinasi ini sebuah gerakan yang diperlukan dalam rangka menangkal, membebaskan diri dan memerdekakan diri dari covid-19,” sambungnya.

Vaksinasi dianggap penting dilakukan oleh para santri, menurutnya santri adalah generasi penerus yang meneruskan estapet kepemimpinan bangsa.

“Karena santri itu kan generasi generasi penerus, ketika generasi-generasi peneru ini sehat maka harapan ke depan yang akan meneruskan tongkat estapet kepemimpinan bangsa menjadi kuat,” pungkasnya.

Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di Kabupaten Kuningan, merupakan vaksinasi massal yang diselenggaran Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan kerjasama Pengurus Wilayah NU Jabar, Polisi Daerah Jabar dan Pengurus Cabang NU Kabupaten Kuningan pada Senin, (23/08/2021) bertempat di dua titik yaitu Pondok Pesantren Salsabila MAN 2 Kuningan dan SMA Negeri 1 Ciawigebang. Jumlah peserta yang mengikuti vaskinasi terhitung sebanyak 3290 santri yang berada di sekitaran daerah Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan. Dalam kegiatan inipula PCNU Kabupaten Kuningan mengandeng Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kuningan untuk membantu mengsukseskan pelaksanaan vaksinasi. Para kader PMII ini ditempatkan dibagian screening dan penginputan data peserta vaksinasi. 

Penulis adalah kontributor NU Online Jabar dari Kuningan 
 


Ngalogat Terbaru