Pondok Pesantren Riyadlush Sholawat Peringati Harlah Ke-12 dengan Ragam Lomba
Ciamis, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Riyadlush Sholawat memperingati hari lahir (harlah) ke-12 dengan menggelar beragam lomba yang diikuti para santri. Rangkaian kegiatan itu dibuka pengasuh Pondok Pesantren Riyadlush Sholawat Kiai Nana Kusdiana Najmudin di Lapangan SMK Ma'arif Riyadlush Sholawat di Desa Cieurih, Cipaku, Ciamis, Kamis (12/8).
Kegiatan itu dihadiri para santri dan siswa DTA/TPA Riyadlush Sholawat serta staf pengajar SMP Plus Ma'arif NU Cipaku dan SMK Ma'arif Riyadlush Sholawat.
Pembukaan lomba diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Kemudian para santri dan pengasuh pondok pesantren bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars pondok pesantren.
Dalam sambutan pembukaan, Kiai Nana Kusdiana Najmudin menekankan bahwa santri saat ini harus mampu menjawab setiap perubahan dan tantangan zaman.
Santri, kata dia, saat ini harus mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Santri bukan hanya mampu menguasai bidang agama saja, tapi harus mampu menjadi garda terdepan di tengah perubahan masyarakat untuk kemajuan umat.
"Dengan perayaan harlah ke -12 ini diharapkan Pondok Pesantren Riyadlush Sholawat bukan hanya mampu menjadi lembaga yang akan mencetak generasi agama, tapi diharapkan mampu mencetak generasi agent of change di tengah masyarakat," tambahnya.
Kiai Nana Kusdiana Najmudin kemudian membuka perlombaan dengan melepaskan balon ke udara.
“Dengan bertawakal kepada Allah dengan pembacaan surat Al-Fatihah semoga kegiatan berjalan lancar dan semoga mendapat berkah,” harapnya.
Acara dilanjutkan dengan ragam perlombaan, mulai musabaqah qira'atil kutub serta lomba cover shalawat.
Ketua pelaksana perlombaan, Aan Andriawan, mengatakan kegiatan itu dilaksanakan dari tanggal 12-14 Agustus 2021 dengan tema Eksistensi Pondok Pesantren Riyadlush Sholawat di Masa Pandemi Menuju Kemandirian Pesantren.
"Kegiatan harlah ini merupakan agenda tahunan yang harus selalu dilaksanakan sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga bahan evaluasi perkembangan pesantren dari tahun ke tahun," sambungnya.
Pewarta: Muhammad Nur Fadhli
Editor: Abdullah Alawi
