Tasikmalaya, NU Online Jabar
Nahdlatul Ulama Kota Tasikmalaya mempunyai sosok Ajengan Muda yang aktif menulis kalimat mutiara dan pesan-pesan para ulama yang disampaikan melalui akun Facebook bernama Fajri M Ibrahim Oeron. Ajengan muda Kota Tasikmalaya ini merupakan pengasuh Pondok Pesantren Salafi Al-Qudwah Benda Cikalang.
Seperti postingan yang diunggah pada Selasa (23/02), ia menuliskan tentang ruh, rukun dan tujuan dari pondok pesantren.
Menurut Ajengan Fajri, sebuah ruh atau nyawa dari pondok pesantren mempunyai tiga aspek, yakni keilmuan, transmisi atau sanad keilmuan, dan mengkaji kitab dari berbagai sumber yang jelas, Kamis (25/2).
Ia mengatakan, tiga poin di atas bukanlah suatu pilihan yang harus ada pada sebuah lembaga pondok pesantren. Tetapi, kata Ajengan Fajri, ketiga poin itu seyogyanya tidak boleh hilang agar pesantren dan seluruh isinya tetap hidup.
“Jika yang tiga ini tidak ada maka semegah apapun bangunannya, sebanyak apapun santrinya tetap dipandang mati, sebab ruh pesantrennya tidak ada,” tutur Ajengan Kaka, sapaan akrabnya.
Selanjutnya, Ajengan Kaka menambahkan, bahwa sebuah pesantren mempunyai sebuah keabsahan serta kelayakan yang didukung oleh lima rukun dalam pesantren, yaitu santri, guru ngaji, tempat ibadah, asrama dan ruang kelas.
“Sekecil apapun bangunan pondok dan santrinya hanya sedikit, tetapi jika lima rukun ini tidak ada maka tidak sah dikatakan sebagai pondok pesantren,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan tujuan utama lembaga pesantren adalah sarana tafaqquh fiddin (pendalaman ilmu agama) dan reproduksi ulama berbagai bidang ilmu agama islam (ulama al-amilin), pemimpin yang bertakwa (imamal mutaqin) dan mencetak orang-orang yang bertakwa (muttaqin).
“Pesantren akan mendapatkan keberkahan jika mempunyai alumni yang bersifat seperti ini,” pungkasnya.
Pewarta: Ilham Abdul Jabar
Editor: Renita
Terpopuler
1
Lafal Niat Puasa Asyura Puasa Sunah pada 10 Muharram
2
Besok Sunah Puasa Tasua, Ini Lafal Niatnya
3
Agar Hati Tak Mati, Inilah Doa-doa Pilihan di Hari Asyura 10 Muharram
4
Angka Kematian Jamaah Haji 2025 Capai 423 Orang, Penyakit Jantung Jadi Penyebab Utama
5
Perkuat Ukhuwah dan Semangat Dakwah di Masyarakat, GP Ansor Cigerenem Gandeng Latansa 2 Gelar Pengajian Syahriahan
6
Gelar Konferensi Pers, DPP K-Sarbumusi Ultimatum Menhub Dudy dan Menko AHY Respons Tuntutan Aksi ODOL
Terkini
Lihat Semua