• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Koin NU yang Dikumpulkan LAZISNU Pangandaran untuk Kepedulian Sosial dan Penguatan Lembaga

Koin NU yang Dikumpulkan LAZISNU Pangandaran untuk Kepedulian Sosial dan Penguatan Lembaga
Kaleng koin NU Pangandaran (Foto: NU Online Jabar/Soleh Hidayat)
Kaleng koin NU Pangandaran (Foto: NU Online Jabar/Soleh Hidayat)

Pangandaran, NU Online Jabar
Direktur Eksekutif Koin NU Care LAZISNU Kabupaten Pangandaran Hendri Suganda mengungkapkan, Koin NU yang sudah terkumpul akan digunakan untuk penguatan lembaga dan kepedulian sosial.

"Peruntukan hasil dari koin NU tersebut itu di antaranya untuk penguatan lembaga yaitu Pengurus NU, Lembaga dan banomnya. Karena kita secara organisasi harus kuat dan mandiri,” uangkapnya, Selasa (16/2).

Lebih lanjut, ia mengatakan, salah satu di antara penggunaan uang hasil infak Koin NU Care LAZISNU tersebut akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan kantor dan labelisasi kantor dari tingkat cabang sampai ranting. 

“Itu merupakan kesepakatan sekaligus cita-cita bersama,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, selain digunakan untuk penguatan lembaga dalam hal pembangunan, juga akan digunakan untuk dana sosial di bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang keagamaan, dan kepedulian bencana.

Untuk proses penyaluran sendiri, kata dia, akan disalurkan secara berkala dalam waktu tiga bulan sekali, dengan mekanisme yang mendapatkan dana koin NU adalah ranting yang sudah menyebar koin. Dia berharap, dengan cara seperti itu akan membangun semangat ranting di wilayah yang lain untuk ikut menyebarkan koin NU di wilayahnya masing-masing.

"Koin ini sistemnya tumbuh kembang, dari ranting yang sudah tumbuh menyebarkan koin akan menumbuhkan ranting yang lain," ujarnya. 

Dia juga berharap partisipasi dari tokoh setempat untuk ikut membantu gerakan NU Care agar bisa berlangsung secara istiqamah. 

Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: Agung Gumelar

 


Daerah Terbaru