Di Antara Madah dan Qasidah
Hampir lupa terlupakan
Runtuhan benteng berserakan
Sisa tombak dan parang
Di rimbun bambu berserakan
Terkubur sepi keheningan
Tepian hutan bebatuan
Derap kuda di Ponegoro
Menyulam kepulan kisah
Dedaunan tegak berdiri
Angin bergetar sepi
Tepian pagi memenggal hari
Merunduk diterpa wangi melati
Kisah lama terungkap naluri
Di ruang hati bijak Bestari
Batuan kembali bertasbih
Dedaunan menyebut suci
Atas nama kebaikan
Mata air kembali mengalir
Hutan-hutan rumah kembali
Diantara deretan kitab pujian
Doa-doa menyapa langit
Diterbangkan nama kehidupan
Tepian jurang perbukitan
Diantara nisan para prajurit
Kisah Takan terhenti
Walau hutan tertutup rapat
Wangi tetap semerbak
Diantara madah dan qasidah
Nasihin, Pengurus Lesbumi PWNU Jawa Barat