Dunia Itu Fatamorgana, Kecuali Suara Hujan dan Doa Malam Bulan Oktober
Kamis, 6 Oktober 2022 | 07:00 WIB
Oleh Nasihin
Dingin menyisakan genangan air hujan di halaman buku dan ingatan. Langit seperti payung malam bergantung di dahan-dahan gedung tak berkaca, rintik bermunajat di sela jendela bulan oktober.
Malam-malam berlalu menembus peristiwa, cerita menguap fatamorgana, gembira dibatasi duka, sedih dibatasi tawa. Ruang diheningkan cipta, catatan disampul depan bulan oktober.
Kita terlalu sering dibuai keramaian, sorak-sorai, tepuk tangan dan berbagai riuh kabar berita. Terlena, hingga tak mengenal diri sendiri dari apa dan siapa. Kita kalah dari putaran burung malam dan detik jam.
Oktober, meniti tiap jengkal lantunan Dalail, kabar gembira di sebrang ribuan kilometer, negeri dengan syair-syair yang indah, tempat lahirnya ayat-ayat suci penenang hati.
Malam Rabiul awal, cuaca teduh, angin berdesir membawa kalam-kalam kehidupan. Dan kisah itu terbawa di layar kapal para musafir, ajaran itu menembus ruang dan waktu menembus tabir gelap.
Hari ini, catatan itu tertinggal di batu nisan dan kertas tua tanpa syakal. Mengingatkan kembali bahwa layar kapal memutar haluan, tirai-tirai kembali akan hitam.
Bumi terlalu lama menanggung duka, langit menyempit di cerobong doa, laut bergeser tanpa muara, awan terdesak ke pinggir catatan.
Baca Juga
Harapan yang Ditidurkan Malam
Kita masih bisa membuka kembali harapan itu, di malam bulan oktober.
Perahu kertas melaju pelan, tersangkut di pinggiran lamunan dan tangan pengharapan. Kadang menepi di tepian sungai yang menyempit, menyaksikan tiap kisah anak manusia, sebelum bertemu di muara dan menatap luasnya samudra.
Penulis adalah Pengurus Lesbumi PWNU Jabar
Terpopuler
1
Haul ke-96 Eyang Santri, Ulama dan Negarawan dari Trah Mangkunegaran, Digelar di Puncak Gunung Salak
2
Khutbah Jumat Singkat: Hikmah Dibalik Pelaksanaan Ibadah Haji dan Kurban di Bulan Dzulhijjah
3
Hari ke-42 Operasional Haji 2025, 235 Jamaah Dilaporkan Meninggal Dunia
4
Inilah Daftar Kandidat sekaligus Nomor Urut Calon Ketua PKC dan Kopri PMII Jawa Barat Masa Khidmat 2025-2027
5
Jelang Konkoorcab XXI, PMII Jabar Gelar Pengambilan Nomor Urut hingga Pemaparan Visi-Misi Kandidat
6
Dipastikan Gabung Persib Bandung, Saddil Ramdani Pulang Kampung Usai Merumput di Liga Malaysia
Terkini
Lihat Semua