• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Nasional

Upadate Covid-19 di Jabar Hari Ini, Melonjak Tinggi Sebanyak 1.086 Kasus

Upadate Covid-19 di Jabar Hari Ini, Melonjak Tinggi Sebanyak 1.086 Kasus
Kasus terpapar Covid-19 di Jawa Barat (Ilustrasi: NU Online)
Kasus terpapar Covid-19 di Jawa Barat (Ilustrasi: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mengumumkan update terbaru penambahan kasus positif Covid-19 melalui Pusat Informasi dan Koordinasi Wabah Penyakit dan Bencana Jawa Barat (Pikobar) Sabtu 5 Desember 2020 sampai dengan pukul 18.30 WIB, yaitu sebanyak 1.806 kasus. 
Berdasarkan data tersebut, jumlah ini terbilang tinggi mengingat sebelumnya tambahan harian kasus positif di Jabar sebanyak 992. 

Dari penambahan kasus tersebut, total akumulasi angka positif Covid-19 yaitu 57.885 kasus. Meski demikian, ada kabar baik, jumlah kasus sembuh hari ini bertambah signifikan yaitu sebanyak 685 orang sehingga akumulasinya sebanyak 47.466 orang.

Sementara itu, penambahan kasus meninggal dunia pada hari ini sebanyak 4 orang sehingga akumulasi kasus meninggal dunia sampai hari ini sebanyak 955 orang.

Secara rinci, total akumulasi terkonfirmasi positif Covid-19 di Jabar yang terdiri dari 9.464 kasus dalam perawatan atau kasus aktif, 47.466 kasus sembuh dan 955 kasus meninggal. Sehingga total keseluruhan mencapai 57.885 kasus.

Diketahui kini kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 6.027 kasus baru sehingga secara  kumulatif mencapai 569.707 kasus, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020 lalu.

Mengingat masih tingginya penyebaran virus corona di Jawa Barat, PWNU Jawa Barat mengajak mari bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona yaitu dengan cara mematuhi protokol kesehatan dalam segenap aktivitas kita dan selalu memakai masker kemanapun kita pergi. 

Pewarta: Abdul Manap
Editor: Abdullah Alawi 


Nasional Terbaru