Terbesar Kedua, PWNU Jabar Raih Penghargaan Program Satu Juta Vaksinasi dari PBNU
Ahad, 22 Mei 2022 | 08:00 WIB

Terbesar Kedua, PWNU Jabar Raih Penghargaan Program Satu Juta Vaksinasi dari PBNU. (Foto: Arif Khasbullah).
M. Rizqy Fauzi
Penulis
Jakarta, NU Online Jabar
Program satu juta vaksin yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang bekerjasama dengan Polri dan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) telah melebihi target. Pasalnya, PBNU menetapkan vaksinasi sebanyak satu juta vaksin, setelah dihitung, total vaksinasi yang dilakukan saat bulan suci Ramadhan tersebut tembus di angka 1.946.000.
Hal tersebut diumumkan oleh PBNU pasca meresmikan hasil sidang komisi Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) yang bertempat di Hotel Yuan Garden Jakarta, Sabtu (21/5).
PBNU mengumumkan empat PWNU yang hasilnya melampaui target, yakni Jawa Timur yang mencapai 329 ribu (targetnya 250 ribu), Jawa Barat mencapai 324 ribu (targetnya 100 ribu), Jawa Tengah mencapai 135 ribu, dan Sumatera Utara yang mencapai 135 ribu (target 50 ribu).
Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Provinsi Jawa Barat Dr Steven Saputro bersyukur, keberhasilan vaksinasi merupakan dukungan penuh dari PWNU, Polda Kemenag dan masyarakat dilingkungan Jawa Barat yang telah berpartisipasi dalam program tersebut.
“Apresiasi dari PBNU ini pun diharapkan menjadi penyemangat bagi pengurus LKNU Jabar untuk menyukseskan program-program di bidang kesehatan lainnya," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhamad berterima kasih kepada seluruh pengurus dan PCNU se-Jawa Barat yang telah kompak dalam melaksanakan program satu juta Vaksin.
"Alhamdulillah, target satu juta vaksin tercapai dengan baik dan Jawa Barat semula targetnya 100.000 melebihi batas hingga 194.000 sehingga PWNU Jawa Barat mendapatkan apresiasi dari PBNU sebesar 25 juta," jelas Kiai Juhadi.
"Mudah-mudahan kerjasama kedepan kita lebih tingkatkan lagi, dan dengan kerjasama yang baik masyarakat juga harus bervaksin sehingga covid-19 betul-betul hilang dari bumi Indonesia tercinta," pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua