Sosialisasi Program Bersama Pemprov, Ini Harapan Rais Syuriah PWNU Jawa Barat

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menggelar agenda sosialisasi program Jawa Barat dengan Pemerintah Pemerinta Provinsi (Pemprov) di Gedung Bale Asri Pusat Dakwah Islam (Pusdai) pada Senin (21/3). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rais Syuriyah PWNU KH Abun Bunyamin, Ketua PWNU KH Juhadi Muhammad, Ketua Bappeda Jawa Barat, TPA, dan jajaran pengurus lembaga dilingkungan PWNU Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Rais Syuriah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin menjelaskan empat fokus PWNU Jawa Barat saat ini.

Pertama, program pada sektor pendidikan. Menurutnya, di NU itu sudah banyak program pendidikan. Kiai Abun mengharapkan, pemerintah dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap ribuan Pondok Pesantren yang ada dilingkungan Jawa Barat. 

Kedua, program di sektor kesehatan. Kiai yang juga selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta tersebut mengatakan, jumlah Rumah Sakit yang dimiliki oleh NU masih sedikit.

"Semoga Pemprov Jabar memperbanyak fasilitas Rumah Sakit NU," jelasnya.

Ketiga, di sektor ekonomi. Kiai Abun menilai,  selama ini program ekonomi hanya ramai di Media Sosial, tapi dalam tatanan teknik sangat sulit diimplementasikan. "Jangan sampai, nu seubeuh-seubeuh, nu lapar-lapar, seperti penggunaan tanah-tanah kosong, tapi kenyataan jadi fatamorgana saja, tontonan saja"," tegasnya.

Kiai Abun berharap, pemerintah juga mampu mengawal sampai kepada tahap eksekusi. "NU siap menggarap tanah-tanah kosong tersebut. Sumber Daya Manusia (SDM) di NU itu tidak sedikit, harus diberdayakan untuk menjadi aset, aset bagi Pemprov," terangnya.

Keempat, sambungnya, program pada sektor keagamaan. Kiai Abun juga menjelaskan, Jawa Barat termasuk wilayah yang paling rawan terpapar. Ia melihat, pencegahan terhadap meluasnya radikalisme diwilayahnya bisa dilakukan salah satunya dengan adanya dukungan dari pemerintah dalam mendukung upaya yang dilakukan oleh NU agar orang-orang yang memiliki sikap beragama yang santun dan rahmatan lil alamin.

"Semoga Allah meridhoi, memudahkan, dan Allah memberikan segala rahmat, inayah dan hidayah-Nya kepada kita semua," tandasnya.

Pewarta: Widayanti
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi