• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 30 Juni 2024

Nasional

Sebut GP Ansor Ototnya NU, Gus Yahya: Peretas Jalan Menuju Masa Depan

Sebut GP Ansor Ototnya NU, Gus Yahya: Peretas Jalan Menuju Masa Depan
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: Ss Yt TVNU).
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: Ss Yt TVNU).

Jakarta, NU Online Jabar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf secara langsung melantik kepengurusan Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor masa khidmah 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta pada Senin (27/5/2024) sore.


Saat memberikan sambutan, Kiai yang akrab disapa Gus Yahya tersebut menyebutkan bahwa GP Ansor merupakan ototnya Nahdlatul Ulama yang harus berfungsi sebagai peretas jalan untuk masa depan.


“Gerakan pemuda Ansor ini memang ototnya NU. Tidak boleh Rais A’am misalnya dibiarkan untuk pertentengan,  tidak boleh ketua umum PBNU dibiarkan ikut ngangkut kursi misalnya. karena ototnya NU ini adalah Gerakan Pemuda Ansor. Namun bukan hanya itu, Gerakan Pemuda Ansor ini juga harus bisa berfungsi sebagai peretas jalan menuju masa depan,” ungkapnya.


Gus yahya juga mengatakan, pihaknya senang saat mendengar laporan dari Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin yang telah merancangkan segala strategis sebagai agenda-agenda Gerakan muda Ansor ke depan. 


“Strategi kita harus ma’ul mandekian, harus masuk akal secara logis tidak boleh hanya berupa angan-angan saja,”  ucapnya.


Kiai yang merupakan kelahiran asal Rembang tersebut berharap seluruh jajaran kader Ansor dan Banser seluruh Indonesia agar belajar dari prinsip presiden Joko Widodo.


“Saya sangat berbesar hati dan menaruh harapan kepada sahabat-sahabat semua Ansor dan Banser. Saya yakin bahwa semuanya  siap bergerak, siap berjuang dan siap memenangi masa depan. Lahaula Walaa Kuwwata Illa Billah,” pungasnya.


Sebagai informasi Pelantikan tersebut dihadiri  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid 2, para pimpinan partai politik, Pengurus Tandfidziyah dan Syuriyah PBNU,  ketua BPIB, tamu undangan, serta ribuan anggota Ansor dan Banser.


Nasional Terbaru