Ponpes Al-Ihsan Gelar Pelatihan Jurnalistik, Rizqy Ajak Santri Aktif Produksi Konten Positif di Semua Platform Media
Ahad, 12 Mei 2024 | 13:06 WIB
Kabupaten Bandung, NU Online Jabar
Melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo), Organisasi Santri Pesantren Al-Ihsan (OSPAI) Kabinet At Taghyir menggelar acara seminar Santri Creative Training (SCT) tentang Jurnalistik dengan tema ‘Membangun Identitas Jurnalistik dan Mencetak Jurnalis Muda di Kalangan Santri’. Kegiatan yang berlangsung di Aula Pondok Pesantren Al Ihsan pada Sabtu (11/5/2024) tersebut dihadiri oleh perwakilan santri putra dan putri dari setiap asrama.
Dalam sambutannya, Ketua pelaksana kegiatan Rama berharap, kegiatan ini menjadi salah satu langkah agar para santri bisa mengembangkan minat dan bakat dibidang Jurnalistik.
“Peserta yang hadir dari setiap asrama merupakan dari berbagai jurusan yang berbeda, tetapi sama-sama memiliki minat untuk belajar mengenai jurnalistik sehingga harapannya santri dapat mengembangkan minat dan bakatnya dibidang Jurnalistik,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden OSPAI Hilman Taupik saat memberikan sambutan dan dilanjutkan dengan membuka acara. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan acara sehingga kegiatan tersebut bisa terlaksana.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan sapai terselenggaranya seminar dengan baik dan saya senang sehingga mengapresiasi usaha kreatif panitia dari mulai pembuatan konten dan sebagainya. Semoga acara berjalan dengan lancar dan dapat memanfaatkan ilmu yang akan disampaikan oleh narasumber,” tandasnya.
Kegiatan kejurnalistikan ini turut mengundang narasumber dari NU Online Jabar Muhammad Rizqy Fauzi. Dalam pemaparannya, ia memberikan sejumlah pembahasan mengenai kejurnalistikan mulai dari definisi, ruang lingkup dan kode etik jurnalistik serta fungsi dan peran santri dalam mengelola website sebagai salah satu saran untuk berdakwah.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang juga aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut mengajak semua santri agar bisa istiqomah dalam menulis serta produktif membuat konten-konten yang positif di semua platform media.
“Manfaatkan setiap momen untuk menulis apa yang terjadi, terlebih kegiatan yang diselenggarakan organisasi pesantren khususnya hal-hal yang berkaitan dengan Pesantren Al-Ihsan, karena itu sebagai bentuk syiar dan pasti akan bermanfaat. Karena, ini juga sebagai salah satu cara agar para santri bisa mengembangkan juga bakatnya, khususnya dibidang kejurnalistikan,” paparnya.
"Saya berharap, kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial dan selesai sampai sini saja. Sehingga, pelatihan ini bisa terus berlanjut dan ada hasil yang bisa dirasakan kebermanfaatannya, baik bagi santri di Al-Ihsan, maupun masyarakat umum secara luas," pungkasnya.
Pewarta: Maghrisul Akhiroh Syam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Terbaru: Bulan Rajab, Momentum untuk Tingkatkan Kualitas Spiritual Diri
2
Gus Yahya Respons Wacana Pendanaan MBG Melalui Zakat: Perlu Kajian Lebih Lanjut Karena Kategori Penerima Zakat Sudah Ditentukan
3
Profil Alex Pastoor dan Dany Landzaat, Dua Asisten Pelatih yang Dampingi Kluivert di Timnas Indonesia
4
Refleksi Harlah ke-102 NU: Membangun Sinergitas Harokah dalam Ber-NU
5
Pentingnya Menggerakkan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama di Kota Bogor Menjelang Harlah ke-102
6
Kapolres Depok Serahkan Bibit Tanaman kepada PCNU Kota Depok
Terkini
Lihat Semua