Resmikan Gedung PPG, Rumah Tahsin dan Tahfidz di UIN Bandung, Ini Harapan Gus Yaqut
Selasa, 11 Januari 2022 | 16:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) H. Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar oleh keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung di Gedung Anwar Musaddad, Selasa (11/1). Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan peresmian gedung Pendidikan Profesi Guru (PPG) serta Rumah Tahsin dan Tahfidz.
“Sebuah ikhtiar yang penting dan strategis di tengah mulai memudarnya nilai-nilai kebangsaan,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut juga menjelaskan, idealnya pembangunan fisik juga harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani, seperti yang dilansir dari uinsgd.ac.id.
“Gedung Pendidikan Profesi Guru diharapkan dapat mencetak sumber daya guru yang berkarakter, unggul dan terampil. Sementara masjid menjadi wasilah penguatan nilai-nilai spiritualitas,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ia juga mengatakan kehadiran Gedung PPG, Rumah Tahsin dan Tahfidz bagi civitas akademika UIN Bandung menjadi sarana terbaik mendesiminasikan paham agama yang rahmatan lil ‘alamin.
Gus Yaqut juga memaparkan, untuk membendung tumbuh suburnya sikap-sikap ekstrim diperlukan penguatan nilai-nilai multikulturalisme melalui PTKIN. Salah satunya dengan melakukan kontekstualisasi nilai-nilai Pancasila dan ke-Indonesia-an melalui kampanye nasional dan penguatan kurikulum pendidikan Islam.
“Di sinilah peran dari PPG sebagai kawah candradimuka para guru hasil didikan PTKI,” paparnya.
Bagi Gus Yaqut, meyakini gagasan merevitalisasi pendidikan Islam multikultural, harus dimulai dari PPG. “Karenanya, PTKIN harus menggawangi Moderasi Beragama dalam rancang bangun kurikulum Pendidikan Islam. Ini sangat penting dan mendesak,” tuturnya.
Selain itu, Ia mengajak agar seluruh ASN Kementerian Agama di UIN Bandung untuk menjadi role model (uswatun hasanah).
"Mengembangkan akhlakul karimah, pribadi yang unggul, berprestasi dan mengedepankan aspek manfaat yang sebsar-besarnya (khairun naas anfauhum li naas),” pungkasnya.
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Musran Ranting NU se-Jatiasih Hasilkan Kepengurusan Baru 2025–2030
2
Doa dan Dapur Ibu Rumah Tangga: Benteng Mental Keluarga di Tengah Hiruk Pikuk Aksi Demonstrasi
3
Menyembuhkan Luka Bersama; Sebuah Peta Perjalanan
4
IPNU-IPPNU Sumedang Gelar Doa Bersama untuk Affan
5
Dari PCNU hingga Forum Ormas Islam di Kabupaten Bogor Serukan Jaga Persatuan di Tengah Dinamika Nasional
6
Halaman Polsek Jadi Lokasi Gelaran Istighosah dan Dzikir di Jatisampurna: Dihadiri Camat, Lurah, hingga Warga Nahdliyin
Terkini
Lihat Semua