• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

GP Ansor Jabar Dampingi Puslitbang Kemenag RI Roadshow Kampanyekan Moderasi Beragama

GP Ansor Jabar Dampingi Puslitbang Kemenag RI Roadshow Kampanyekan Moderasi Beragama
GP Ansor Jabar Dampingi Puslitbang Kemenag RI Roadshow Kampanyekan Moderasi Beragama. (Foto: Ilham Abdul Jabar).
GP Ansor Jabar Dampingi Puslitbang Kemenag RI Roadshow Kampanyekan Moderasi Beragama. (Foto: Ilham Abdul Jabar).

GP Ansor Jabar Dampingi Puslitbang Kemenag RI Roadshow Kampanyekan Moderasi Beragama

Tasikmalaya, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) sedang gencar melaksanakan Roadshow kampanyekan moderasi beragama di wilayah pasundan, Kamis (2/01/2022). Acara Roadshow di Kota Tasikmalaya Kamis (30/12) lalu, bertempat di Pondok Pesantren Al-Hikmah Mugarsari Tamansari Kota Tasikmalaya.

 

Salah satu kepala Puslitbang Kemenag RI Rizky Riyadu Topeq mengatakan bahwa, agama itu sudah moderat. Tidak ada agama yang mengajarkan perbedaan sebagai sumber perpecahan.

 

"Artinya, orang yang tidak moderat, adalah tanda orang yang pemahaman agamanya masih dangkal," katanya.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Azzam Muslim yang mewakili Ketua PW GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar. Ia mengungkapkan, moderasi beragama sudah diajarkan oleh ulama ulama kita. Bahkan peringatan tahun baru sekalipun, yang katanya masih diperdebatkan sampai hari ini. Asalkan diniatkan baik, insya allah berbuah baik.

 

"Saya contohkan, Sebutan 'kafir' itu khusus untuk non muslim yang memusuhi kita, untuk yang tidak memusuhi, kiai kita mengajarkan untuk memanggilnya dengan kata 'non muslim'," Ujarnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Tasikmalaya Husna Mustofa menegaskan bahwa, berpikir moderat itu tidak ekstrim, baik ekstrim kanan atau pun ekstrim kiri.

 

"Siapa saja, baik itu kader Ansor ataupun bukan, baik itu kiai ataupun bukan, jika pemikiran dan gerakannya ekstrim, bisa dipastikan dia belum moderat," Tegasnya.

 

Acara ini dihadiri oleh Seluruh Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor di masing masing Pimpinan Cabang , dan santri.

 

Pewarta : Ilham Abdul Jabar
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru