• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Nasional

Rais Syuriah PWNU Jabar Ingatkan Generasi Muda Jauhi Narkoba, Perzinahan dan Perjudian

Rais Syuriah PWNU Jabar Ingatkan Generasi Muda Jauhi Narkoba, Perzinahan dan Perjudian
Rais Syuriah PWNU Jabar Ingatkan Generasi Muda Jauhi Narkoba, Perzinahan dan Perjudian
Rais Syuriah PWNU Jabar Ingatkan Generasi Muda Jauhi Narkoba, Perzinahan dan Perjudian

Purwakarta, NU Online Jabar
Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Abun Bunyamin mengungkapkan bahwa orang yang mempunyai ilmu adalah orang yang paling dihargai, apalagi jika dia mengamalkan dan mengajarkannya. Maka, kata nabi dia akan dipanggil sebagai orang besar oleh makhluk yang ada di langit.


“Jadi jabatan bupati, gubernur, presiden di sisi malaikat yang paling tinggi adalah orang yang paling tinggi ilmunya," ujar kiai Abun saat memberikan sambutan pada kegiatan Teater Seni dan Budaya Tanpa Narkoba yang diadakan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Jawa Barat bersama Zie Art Theater, di Gedung Yudistira, Kabupaten Purwakarta yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Al Muhajirin TV, Jumat (16/12) lalu.


Kiai Abun menjelaskan, maksud dari carilah ilmu sampai ke negeri Cina bahwa kita ini saat belajar harus bersusah payah, banyak pengorbanan dan disertai dengan keringat. Apalagi kalau kita belajar jauh dari orang tua, maka itulah yang akan dijamin keberhasilannya.


Kiai yang juga pengasuh Ponpes Al-Muhajirin Purwakarta tersebut menegaskan, belajar bukan hanya di masa remaja atau anak-anak saja, termasuk yang sudah tua juga harus tetap belajar. 


“Di atas langit ada langit, di atas orang yang pandai ada lagi yang paling pandai. Itulah sebabnya mengapa Nabi Musa oleh Allah diuji dengan belajar kepada Nabi Khidir, akhirnya Nabi Musa angkat tangan. Mengapa sampai seperti itu nabi Musa? karena satu hal, dia mengatakan tidak ada yang lebih pandai kecuali saya,” pungkas kiai Abun.


Kemudian, ada ilmu yang yang Allah langsung kasihkan kepada kita yakni ilmu laduni. Cara memperolehnya adalah dengan hikmah, pengabdian, pelayanan dan kecintaan.


“Siapa yang harus kita layani adalah guru kita, siapa yang harus kita cintai adalah para ulama, siapa yang harus kita taati itulah Rasulullah Saw, siapa yang harus kita ibadahi adalah Allah Swt," terangnya.


Dalam kesempatan yang sama, kiai Abun juga menerangkan, orang yang lembut, halus, akrab dan dekat maka Allah mengharamkan mereka masuk ke dalam neraka. Ia menilai, kita harus menjadi generasi yang lembut dan tawadhu.


Kiai Abun mengutip dari salah satu hadits yang menyebutkan bahwa muslim yang sebenarnya adalah mereka yang bisa menjaga lidah dan tangannya, hingga orang lain tidak pernah dirugikan dengan lidah dan tangan kita.


“Yang namanya teroris bukan hanya sekedar musuh negara, bukan hanya musuh Pancasila, tetapi itu adalah musuh daripada Allah dan Rasulnya, dan juga termasuk musuh bagi kita semua. Demikian juga narkoba. Jadi itu narkoba adalah barang yang haram harus dijauhi oleh kita,” ucap kiai Abun.


Menurutnya, siapa yang di masa mudanya tidak kena narkoba, perzinahan dan perjudian maka itulah pemuda sejati yang akan sukses di masa yang akan datang. “Oleh karena itu, Jauhilah narkoba, perzinahan, dan juga perjudian," tandasnya.


Pewarta: Taufik Hidayat
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru