• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Nasional

PWNU Jabar Takziyah ke Kediaman Almaghfurlah KH Azizi Hasbullah di Jawa Timur

PWNU Jabar Takziyah ke Kediaman Almaghfurlah KH Azizi Hasbullah di Jawa Timur
PWNU Jabar Takziyah ke Kediaman Almaghfurlah KH Azizi Hasbullah di Jawa Timur
PWNU Jabar Takziyah ke Kediaman Almaghfurlah KH Azizi Hasbullah di Jawa Timur

Blitar, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat mengunjungi kediaman Almarhum Almaghfurlah KH Azizi Hasbullah yang bertempat di Ponpes Baran Selopuro Kecamatan Ploso Kabupaten Belitar Jawa Timur pada Senin (29/5/2023). Takziyah tersebut dihadiri oleh Rais Syuriah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin, Katib Syuriah PWNU Jawa Barat KH Fattahilah, dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad.


Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum kepada keluarga. Ia menyebut, almarhum meninggal saat sedang berada diperjalanan menuju lokasi Bahtsul Masail di Purwakarta.


"Mudah-mudahan, beliau diberikan husnul khotimah, min ahlil jannah, dan keluarganya diberikan kesehatan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah yang tidak disangka-sangka tidak diguga-duga," tuturnya kepada NU Online Jabar.


Sementara itu, Rais syuriah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin menambahkan, walaupun kecelakaan yang menimpa almarhum sudah memasuki satu bulan, ini bisa menjalin hubungan lahir bathin, dunia dan akhirat.


"Baik beliau masih hidup, ataupun sudah meninggal," ungkapnya.


Kiai Abun mengutip salah satu firman Allah SWT dalam Al-Quran:


وَلَا تَقُولُوا۟ لِمَن يُقْتَلُ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتٌۢ ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ وَلَٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ
 

"L​​​​​​ahiriyah meninggal, hakekatnya beliau ada dan masih hidup," jelasnya.


Kiai yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kabupaten Purwakarta tersebut berharap, almarhum almaghruflah KH Azizi Hasbullah mendapatkan husnul khotimah.


"Keluarga yang ditinggal menjadi sholeh-sholehah, anak dan istri bisa melanjutkan perjuangan beliau," pungkasnya.


Sebagai informasi, KH Azizi Hasbullah merupakan salah seorang Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Azizi Hasbullah. Ia wafat pada Ahad (21/5/2023) pagi di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.


Dilansir dari NU Online, sebelum meninggal kondisi KH Azizi Hasbullah sempat kritis setelah cukup lama mendapat pelayanan medis. Kiai asal Blitar Jawa Timur tersebut dirawat di RS Hasan Sadikin lantaran mengalami kecelakaan saat hendak menghadiri Halaqah Fiqih Peradaban dan Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 Purwakarta, Jawa Barat bersama Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek KH Zahro Wardi.


​​​​​​​Kiai Azizi masuk RS Hasan Sadikin Bandung pada Sabtu (6/5/2023). Ulama Begawan Bahtsul Masail itu harus dirujuk ke rumah sakit tersebut karena keterbatasan fasilitas dan peralatan di Rumah Sakit Cideres Majalengka setelah kecelakaan tunggal yang dialami Kiai Azizi di jalan tol Cipali KM 142 pada Sabtu (6/5/2023) pagi.  


Kala itu, Almarhum mengalami cedera serius di tangan, kaki, iga, dan paru-parunya. Tindakan operasi pun harus dilakukan. Kondisinya setelah itu membaik dan bisa makan selepas operasi.   Kondisi kesehatan Kiai Azizi kembali menurun pada Senin (15/5/2023). Hal tersebut membuat pihak rumah sakit mengambil tindakan khusus sebagai upaya memulihkan kembali kondisinya.


Pewarta: Arif Khasbullah
​​​​​​​Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru