Bandung, NU Online Jabar
Proses pendirian NU di Jawa Barat tidak terlepas dari situasi dan kondisi keagamaan masyarakat muslim Jawa Barat. Peran para Kiai dan tokoh agama pada tatar sunda sangat sentral dalam memimpin masyarakat. Karena Kiai adalah orang yang mampu membuat perubahan sosial (sosial change) untuk masyarakat pada lingkungan sekitarnya sehingga peran para Kyai sangat krusial dan vital. Para Kyai yang paling berjasa dalam berdirinya Nahdlatul Ulama di Tatar Sunda diantaranya:
Kiai Abbas, beliau adalah seorang ulama dan pejuang pemberani dari Pondok Buntet Pesantren Cirebon. Beliau adalah penggerak NU pertama di Cirebon bersama dengan KH. Anas menjadikan Pondok Buntet Pesantren sebagai pusat pengembangan NU. Kemudian diikuti oleh KH. Mas Abdurrahman dari Menes, Pandeglang Banten. Kemudian KH. Junaidi Jakarta, KH. Dimyati Bandung, KH. Ruhiyat dan KH. Zaenal Mustafa Tasikmalaya. Kyai asal Jawa Barat berikutnya adalah KH. Abdul Halim Leuwimunding Majalengka (Budi Sujati, 2020: 43).
Adapun pelanjut kepemimpinan perjuangan pengembangan NU di Jawa Barat dari periode 1952 sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut:
Rais Syuriyah PWNU Jawa Barat dari masa ke masa
1. 1952-1955, KH. Rd. Djawari (Garut)
2. 1955-1962, Sulaiman Widjoyo Soebroto (Bandung/Madiun)
3. 1962-1966, KH. Rd. Ahmad Dimyati (Bandung)
4. 1966-1968, KH. Moch. Dahlan (Tasikmalaya)
5. 1968-1974, KH. Habib Utsman al-Aydarus (Bandung)
6. 1974-1980, KH. Mustamid Abas (Cirebon)
7. 1980-1990, KH. Ilyas Ruhiat (Tasikmalaya)
8. 1990-2005, KH. Abdullah Abbas (Cirebon)
9. 2005-2016, KH. Asep Burhanudin (Bandung Barat)
10. 2016-2021, KH. M. Nuh Addawami (Garut)
11. 2021-Sekarang, KH. Abun Bunyamin (Purwakarta)
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat dari masa ke masa
1. 1952-1955, Sulaiman Widjoyo Soebroto (Bandung/Madiun)
2. 1955-1962, KH. A. Dimyati (Bandung)
3. 1962-1974, KH. Abdul Mu'iz Ali (Serang)
4. 1975-1980, KH. Lukman Hakim (Tasikmalaya)
5. 1980-1990, KH. Hafizh Utsman (Bandung/Menes)
6. 1990-1995, KH. Dudung Abdul Halim, M.A. (Tasikmalaya)
7. 1995-1999, Drs. KH. Habib Syarif Muhammad Al-Aydarus (Bandung)
8. 1999-2006, KH. Sofyan Yahya, M.A. (Bandung)
9. 2006-2011, H. Dedi Wahidi, S.Pd. (Indramayu)
10. 2011-2016, Dr. H. Eman Suryaman, M.M. (Cirebon)
11. 2016-2021, KH. Hasan Nuri Hidayatullah (Karawang)
12. 2021-Sekarang, KH. Juhadi Muhammad, SH (Indramayu)
Pewarta: Abdul Manap
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Jelang HUT ke-79, Kodam III/Siliwangi Gelar Ziarah ke TMP Cikutra Bandung
4
Ansor Kuningan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Kader Tani
5
Ketua Pergunu Jabar Minta Gubernur Dedi Mulyadi Perhatikan Rekomendasi KPAI
6
Berangkat ke Semarang, Sejumlah Tim Instruktur PCNU Kota Bekasi Ikuti Upgrading Nasional PD-PKPNU
Terkini
Lihat Semua