Indramayu

Wisata Religi IPNU-IPPNU Kedokanbunder: Ziarahi Makam Sunan Gunung Jati, Teladani Semangat Dakwah Wali Songo

Rabu, 9 Juli 2025 | 08:02 WIB

Wisata Religi IPNU-IPPNU Kedokanbunder: Ziarahi Makam Sunan Gunung Jati, Teladani Semangat Dakwah Wali Songo

IPNU-IPPNU Kedokanbunder Ziarahi Makam Sunan Gunung Jati (Foto: Dok. Pribadi)

Indramayu, NU Online Jabar
Menjelang purna kepengurusan masa khidmat 2023–2025, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, menggelar kegiatan wisata religi ke makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Sabtu (5/7/2025).


Ziarah ini diikuti oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari pengurus harian dan perwakilan anggota IPNU dan IPPNU se-Kecamatan Kedokanbunder. Kegiatan berlangsung khidmat dari pukul 15.30 hingga 20.00 WIB. Rangkaian acara meliputi pembacaan tahlil, doa bersama, serta penyampaian refleksi sejarah singkat mengenai perjuangan dakwah Sunan Gunung Jati, salah satu dari Wali Songo yang berperan besar dalam penyebaran Islam di tanah Jawa.


Ketua PAC IPNU Kedokanbunder, Sukarno, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program menjelang berakhirnya masa kepengurusan.

“Kegiatan wisata religi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menjelang purna kepengurusan masa khidmat 2023–2025. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan, memperkuat spiritualitas, dan menjadi bahan renungan bagi kita semua untuk terus berproses menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.


Senada dengan itu, Ketua PAC IPPNU Kedokanbunder, Wulandari, menyatakan bahwa wisata religi ini menjadi ruang refleksi spiritual sekaligus peneguhan peran pelajar putri dalam dakwah.

“Kegiatan ini juga menjadi ruang refleksi spiritual, terutama dalam meneguhkan kembali peran perempuan sebagai sosok yang tidak hanya hadir sebagai pendukung, tetapi juga sebagai penggerak, pemimpin, dan penjaga nilai-nilai perjuangan,” ungkapnya.


Selain mempererat tali silaturahmi antaranggota, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan semangat religiusitas dan meneladani perjuangan para tokoh penyebar agama Islam di Nusantara, khususnya Sunan Gunung Jati yang menjadi simbol dakwah damai dan pembaruan budaya Islam di Tanah Jawa.